Premi Naik Tajam, IFG Life Bukukan Laba Rp 53 Miliar di 2024
JAKARTA, investortrust.id - PT Asuransi Jiwa IFG menorehkan capaian apik sepanjang 2024 di tengah kondisi industri yang masih penuh tantangan. Kinerja positif tersebut tercermin dari lonjakan premi dan perbaikan signifikan pada laba bersih.
Premi asuransi jiwa yang berhasil dibukukan IFG Life tahun lalu mencapai Rp 6,26 triliun atau tumbuh sekitar 35,21% dibandingkan 2023 yang sebesar Rp 4,63 triliun. Pertumbuhan ini menunjukkan tingkat kepercayaan nasabah terhadap produk dan layanan IFG Life yang kian meningkat.
Kinerja premi neto juga turut meningkat sejalan dengan pertumbuhan premi bruto. Pada 2024, premi neto tercatat sebesar Rp 5,2 triliun, naik dari Rp 3,9 triliun di tahun sebelumnya.
Tak hanya dari sisi pendapatan premi, IFG Life juga sukses membalikkan kondisi keuangannya menjadi lebih sehat. Perusahaan yang sebelumnya merugi Rp 484 miliar di 2023, berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 53 miliar di akhir 2024.
Baca Juga
IFG Life Komitmen Bayar Klaim dan Polis Nasabah Jiwasraya, Termasuk Pensiunan Pupuk Kaltim
Namun demikian, total aset perusahaan mengalami sedikit penyesuaian dari Rp 35,9 triliun di 2023 menjadi Rp 34,9 triliun di tahun lalu. Penurunan ini selaras dengan strategi penataan portofolio aset yang juga tercermin dari penurunan investasi menjadi Rp 29,2 triliun dari sebelumnya Rp 30,6 triliun.
Dari sisi permodalan, ekuitas IFG Life berada di angka Rp 4,2 triliun pada 2024, sedikit turun dari tahun sebelumnya sebesar Rp 4,6 triliun. Meskipun demikian, perusahaan tetap berada dalam posisi modal yang kuat untuk mendukung ekspansi dan kewajiban jangka panjang.
Kesehatan keuangan IFG Life juga terus terjaga, hal itu tercermin dari rasio risk based capital (RBC) yang melonjak menjadi 183% di 2024 dari sebelumnya 130% di 2023. Capaian ini jauh di atas ambang batas minimum 120% yang ditetapkan regulator.
Dengan seluruh kinerja positif tersebut, maka tidak heran jika IFG Life layak menyabet Investortrust Best Insurance Award 2025 di kategori perusahaan asuransi jiwa dengan total aset lebih dari Rp 25 triliun.

