Erick Thohir Pastikan Bank Himbara Bakal Dukung Koperasi Desa Merah Putih
JAKARTA, investortrust.id - Menteri BUMN Erick Thohir memastikan himpunan bank negara (Himbara) bakal mendukung pelaksanaan program Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes) Merah Putih. Ia menyebut dukungan tersebut juga merupakan upaya BUMN dalam mewujudkan visi asta cita Presiden Prabowo Subianto.
"Nah di situ kan jelas bahwa Koperasi Desa Merah Putih itu ingin mendorong kembali fungsi ekonomi desa," kata Erick ditemui di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (5/5/2025).
Erick menjelaskan kehadiran Kopdes Merah Putih diyakini bakal berkontribusi positif terhadap pertumbuhan konsumsi di tingkat pedesaan. Ia menyebut saat ini terjadi tren pergerakan masyarakat dari pedesaan ke kota sehingga ada ketimpangan dari sisi konsumi.
"Kalau tidak salah komposisinya hampir 50% lebih atau di kota lebih tinggi sedikit sekarang. Artinya desa ini sudah mulai ditinggalkan. Padahal lumbung makanan kita di desa. Betul kan?" jelasnya.
Kemudian menurut Erick, kehadiran koperasi dapat memperkuat sistem ekonomi di desa setidaknya untuk bersaing dengan industri dan korporasi besar. Oleh karena itu ia mendukung agar sistem koperasi di desa untuk diperkuat.
Terkait dengan Kopdes Merah Putih, ia menyebut himbara bakal berkontribusi dalam menyediakan modal investasi untuk aset-aset yang dibutuhkan. Di antaranya seperti pembangunan gedung serta alat-alat produksi.
"Artinya apa? Harus ada investasi kan? Betul? Misalnya dibutuhkan sebuah desa perlu gudang 500 juta, penggilingan sekian, betul kan?" ujarnya.
Baca Juga
Budi Arie Ungkap Peluang Bentuk Kopdes Merah Putih Khusus Sektor Perumahan
Adapun disampaikan oleh Erick, nantinya pemerintah akan menyiapkan skema agar alokasi APBN untuk dana desa bakal dijadikan sebagai jaminan terhadap kredit awal yang dikucurkan oleh Himbara.
"Dana desa dari kementerian itu sudah setiap tahun dialokasi puluhan triliun. Nah sebagian dana itu di-shifting sebagai cicilan, jadi hal-hal seperti ini buat Himbaranya aman. Betul tidak? Karena aman, sudah ada guarantee cicilan," tuturnya.
Selain itu Erick meyakini alokasi dana desa dapat disisihkan oleh masing-masing desa lantaran sejumlah infrastruktur telah dibangun. "Buat dana desa pun yang sebagian mungkin dulu dana desa sudah bangun jembatan, bangun jalan, di desa itu sudah gak perlu lagi. Bangun jalan, jembatan, udah selesai jembatannya. Iya kan? Dipakai apa? Ya mungkin di-shifting buat pembangunan ekonomi," jelasnya.
Pada kesempatan itu, Erick menekankan kembali kepastian bank Himbara untuk menyalurkan kredit modal awal bagi pembangunan Kopdes Merah Putih lantarannya adanya jaminan yang dialokasikan dari dana desa oleh APBN. "Ya, iya. Dan bagus programnya begitu," tegasnya.
Baca Juga
Menkop Budi Arie Optimistis Raup Untung Rp 1 Miliar Per Kopdes Setahun
Kredit Kopdes Merah Putih
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan Zulkifli Hasan menegaskan, Kopdes Merah Putih bakal mendapat kredit dari Himbara hingga Rp 5 miliar per koperasi. "Kopdes atau Koperasi Kelurahan itu nanti dananya pinjaman dari Himbara, pinjaman. Platformnya antara Rp 4 miliar sampai Rp 5 miliar sesuai kebutuhan," katanya usai memimpin rapat koordinasi terbatas Satuan Tugas (Satgas) Pembentukan Kopdes Merah Putih di Graha Mandiri, Jakarta, Jumat (2/5/2025).
Zulhas menjelaskan, terkait besaran biaya kredit yang akan didapatkan nantinya menyesuaikan dengan keperluan masing-masing koperasi. Ia pun memastikan setiap Kopdes Merah Putih akan melalui verifikasi yang ketat sebelum mendapatkan akses kredit pembiayaan dari Himbara.
"Misalnya kalau sudah ada gudangnya, sudah ada kantornya, perlu branding, nanti perlu uang, itu akan dilihat dulu perbankan. Contohnya ya," lanjutnya.
Ketua Satgas Percepatan Kopdes Merah Putih itu mencontohkan, apabila ada koperasi yang berencana untuk membuka gerai sebagai agen pupuk nantinya harus melampirkan surat perjanjian kerja (SPK) yang menjadi syarat pembiayaan kredit dari Himbara.
"Ini dananya dari Himbara, kira-kira Rp 5 miliaran platformnya. Nanti penanggung jawabnya di situ, ini dana dulu," ujarnya.

