main-logo
  • MARKET
  • MACRO
  • FINANCIAL
  • BUSINESS
  • NATIONAL
  • ESG
  • /assets/images/resources/dasawindu-indonesia-merdeka.png
  • INTERNATIONAL
  • FINANCIALTRUST
  • INDEPTH
  • LIFESTYLE
  • FOTO
logo datatrust
Pita Tracker By Trading View
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
The Convergence Indonesia, lantai 5. Kawasan Rasuna Epicentrum, Jl. HR Rasuna Said, Karet, Kuningan, Setiabudi, Jakarta Pusat, 12940.

FOLLOW US

KATEGORI
  • MARKET
  • MAKRO
  • FINANCIAL
  • BUSINESS
  • NATIONAL
  • ESG
  • INTERNATIONAL
  • FINANCIALTRUST
  • INDEPTH
  • LIFESTYLE
MEDIA
  • PHOTO
  • VIDEO
INFORMASI
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN KAMI
  • PUBLISHING
  • KONTAK
PUBLIKASI
  • BUKU

FOLLOW US

logo white investortrust
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor1188/DP-Verifikasi/K/III/2024
logo white investortrust
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor1188/DP-Verifikasi/K/III/2024
Bagikan
  1. Home
  2. esg

Bisnis CCS Bisa Dorong Pertumbuhan Ekonomi

 

 

TANGERANG, investortrust.id - Direktur Pembinaan Usaha Hulu Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ariana Soemanto menyampaikan, bisnis teknologi penangkapan karbon (carbon capture storage/CCS) kian menjanjikan. Bahkan, bisnis CCS bisa mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

 

Dia menerangkan, pemerintah telah mengambil inisiatif mendorong bisnis CCS dengan menyiapkan berbagai regulasi pendukung.  Investasi hulu migas tanpa menyertakan teknologi CCS pun sudah sangat besar.  

 

"CCS akan membutuhkan investasi sangat besar. Selama ini migas mendukung pertumbuhan ekonomi karena hasilkan multiplier effect-nya tidak sedikit," ujar Ariana dalam sesi Plenary Session CCS for Upstream Decarbonization and Beyond di ICE BSD, dikutip Kamis (22/5/2025).

 

Baca Juga

Investasi untuk Pengembangan CCS di Indonesia Sudah Masuk US$ 38 Miliar

 

 

Menurut Ariana Soemanto, sudah ada beberapa proyek CCS yang tengah berjalan, yakni di lapangan Sukowati yang dikerjakan Pertamina. Kemudian proyek CCS dalam rencana pengembangan proyek Sunda Asri antara Pertamina dan ExxonMobil. Ada pula lapangan Masela yang digarap Inpex Masela Ltd.

 

Selanjutnya ada blok Sakakemang yang digarap Repsol serta  blok Tangguh yang digarap  BP.  “Khusus untuk Tangguh bahkan Final Invesment Decision (FID) sudah selesai dengan total tambahan investasi mencapai US$ 7 miliar,” tutur dia.

 

 

https://cloudinary-a.akamaihd.net/dzvyafhg1/image/upload/v1719894995/investortrust-bucket/images/1719894997484.png
Ilustrasi pengembangan CCS/CCUS. Sumber: KESDM 

 

 

Tidak hanya itu, kata Ariana, sudah ada tiga proyek CCS mandiri yang diusulkan kepada pemerintah. "Ada tiga proyek stand alone sudah diusulkan ke kami. Kami menunggu arahan pak Menteri," ungkap dia.

 

Sementara itu, Kepala Pengembangan Bisnis CCUS BP, Daniel Fletcher menyebutkan, Indonesia punya modal sangat bagus untuk ikut mendorong bisnis CCS, dari kondisi reservoir, geologi, maupun regulasi.

 

Baca Juga

Kementerian ESDM Ungkap Tantangan Implementasi CCS/CCUS

 

Daniel Fletcher menjelaskan, Indonesia sudah memiliki Peraturan Menteri ESDM No. 2 Tahun 2023 tentang Penyelenggaraan Penangkapan dan Penyimpanan Karbon, serta Penangkapan, Pemanfaatan dan Penyimpanan Karbon pada Kegiatan Usaha Hulu Migas. Regulasi ini mengatur kegiatan CCS yang mencakup penangkapan, pengangkutan, dan penyimpanan emisi karbon secara aman dan permanen.

 

"Kesuksesan proyek CCS dipengaruhi beberapa faktor. Pertama yaitu  sumber daya baik dan reservoir bagus. Indonesia memiliki itu. Harus ada regulasi. Kami lihat progress-nya bagus. Bahkan, BP pada 2024  mampu realisasikan proyek CCS di United Kingdom dan Indonesia (Tangguh)," papar dia.

 

Daniel berharap pemerintah segera menerbitkan regulasi tambahan untuk bisnis CCS, terutama agar bisa mengimplementasikan penyimpanan karbon antarnegara. Jika kepastian regulasi sudah ada, dengan sendirinya ekosistem bisnis CCS akan tumbuh dan mendapat dukungan lembaga finansial.

 

"Kami harap proyek CCS bisa mendukung dekarbonisasi. Insentif pemerintah dan regulasi  bisa memicu  dukungan finansial," ucap dia.

 

BERITA TERKAIT

  • Bisnis CCS Bisa Dorong Pertumbuhan Ekonomi

    22/05/2025, 10.56 WIB
  • Pertamina International Shipping Ungkap Peluang Bisnis di Bidang Carbon Capture and Storage (CCS)

    28/05/2025, 04.20 WIB
  • Dorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional, OJK Dukung Sinergi Agrikultur, Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif

    28/04/2025, 13.47 WIB
  • Inilah Paket 6 Stimulus Ekonomi, Dorong Pertumbuhan Triwulan II

    27/05/2025, 05.23 WIB
  • Dorong Pertumbuhan Ekonomi, China Pangkas Suku Bunga Acuan

    20/05/2025, 00.43 WIB

ARTIKEL POPULER