Pertamina International Shipping Ungkap Peluang Bisnis di Bidang Carbon Capture and Storage (CCS)
JAKARTA, investortrust.id - PT Pertamina International Shipping (PIS) melihat adanya peluang bisnis di tengah rencana global mendorong dekarbonisasi. Peluang tersebut mencakup bisnis Carbon Capture and Storage alias menangkap dan menyimpan CO2.
Direktur Perencanaan Bisnis PIS Eka Suhendra mengungkapkan, sektor maritim memiliki peluang besar untuk terjun ke dalam bisnis tersebut. Pasalnya, kapal-kapal di era sekarang juga bisa digunakan untuk meng-capture carbon-nya sendiri.
“Istilahnya Onboard Carbon Capture. Itu ada teknologinya, tapi butuh duit,” kata Eka Suhendra saat ditemui di Indonesia Maritime Week, Jakarta, Selasa (27/5/2025).
Dia menjelaskan, jika nanti Indonesia sudah bisa siap punya penyimpanan CO2, maka di pelabuhan akan dibuat tempat penampungan sementara. Ketika karbon yang dikumpulkan sudah banyak, barulah kemudian dikirim ke storage.
Baca Juga
Pemerintah Mau Tambah Impor Migas dari AS, PIS: Kapal Gak Ada Masalah
“Saya merasa bahwa ini bisa jadi bisnis Indonesia. Karena storage-nya saya dengar tuh cukup besar. Jadi Indonesia tuh bisa menyimpan banyak CO2. Nah jadi mungkin kalau misalnya dari luar negeri mau nyimpan di sini, boleh. Gak butuh kapal. Nah kita pengen ikut di situ,” terang Eka.
Lebih lanjut Eka menyebutkan, ini bisa menjadi bisnis untuk masa depan. Sebab, jika negara lain ingin menyimpan karbonnya di Indonesia, maka mereka harus membayar, dan negara pun mendapatkan devisa.
“Nah itu yang kita coba dorong supaya kolaborasi, apa yang kurang. PIS kalau kapal siap. Yang lainnya nih, misalnya terminalnya, injection technologinya, basinnya, atau yang buat nyimpennya dari hulu, dari upstream business. Nah ini yang mudah-mudahan pemerintah bisa bantu untuk mengkolaborasikan,” ucapnya.

