VKTR Sukses Raih Tender 80 Bus Listrik Transjakarta, Ternyata gara-gara Ini
JAKARTA, investortrust.id - PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR) meraih tender pengadaan 80 unit bus listrik utuh terurai (completely knocked down/CKD) dari PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) dan Perum DAMRI. VKTR dipercaya antara lain karena bus-bus CKD-nya telah memenuhi tingkat komponen dalam negeri (TKDN) lebih dari 40%.
Menurut Direktur Utama VKTR, Gilarsi Wahju Setijono, armada baru tersebut akan dioperasikan DAMRI, melanjutkan keberhasilan 20 unit bus listrik CKD yang telah beroperasi di Jakarta oleh operator SinarJaya.
“Dengan pemesanan baru ini, VKTR akan terus mempertahankan posisi nomor 1 dalam pengoperasian armada Transjakarta dengan total 152 unit,” kata Gilarsi dalam ketarangan resmi, Senin (5/5/2025).
Baca Juga
Gilarsi mengungkapkan, keputusan Transjakarta dan DAMRI kembali memercayakan pengadaan bus listrik kepada VKTR mencerminkan komitmen mereka dalam mendukung produk-produk dengan kandungan lokal, sekaligus berkontribusi pada penciptaan lapangan kerja dan pertumbuhan industri nasional.
Dia menjelaskan, bus CKD tersebut memenuhi TKDN lebih dari 40%, menjadikan VKTR sebagai perusahaan pertama dan satu-satunya di Indonesia yang memenuhi ambang batas TKDN 40% sebagaimana ditetapkan pemerintah.
Kepercayaan berkelanjutan dari Transjakarta, menurut Gilarsi, menunjukkan kesiapan Indonesia untuk bergabung dalam gerakan global elektrifikasi mobilitas. “Kami sangat menghargai kepercayaan Transjakarta dalam memperpanjang kemitraan ini,” tegas dia.
Bus listrik VKTR, kata dia, berkontribusi dalam pengurangan jejak karbon dan mendukung keberlanjutan. “Kami bangga memimpin perubahan ini dan membantu masyarakat Indonesia untuk beralih ke transportasi umum yang ramah lingkungan,” tandas dia.
Gilarsi Setijono mengemukakan, sejak mengirimkan unit pertama kendaraan komersial listrik di Indonesia pada 2022, VKTR mempertahankan keunggulan sebagai pelopor dengan membangun pabrik perakitan CKD kendaraan komersial listrik pertama dan satu-satunya di Indonesia.
“Pabrik itu berlokasi di Magelang dengan kapasitas produksi hingga 3.000 unit per tahun,” tutur dia.
Baca Juga
Dia menambahkan, sejak melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 19 Juni 2023 sebagai perusahaan kendaraan komersial listrik pertama yang tercatat di Tanah Air, VKTR konsisten menjalankan misinya mempercepat mobilitas berkelanjutan melalui inovasi dan kemitraan global.
“Kolaborasi ini menjadi bukti konkret dalam mewujudkan masa depan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan,” ucap dia.
Gilarsi mengatakan, lebih dari sekadar layanan transportasi, VKTR bersama mitra strategisnya sedang mendorong perubahan besar. “Kami sedang mewujudkan transformasi mobilitas yang membawa Indonesia melangkah menuju masa depan yang lebih hijau, cerdas, dan berdaya saing,” papar dia.

