main-logo
  • MARKET
  • MACRO
  • FINANCIAL
  • BUSINESS
  • NATIONAL
  • ESG
  • /assets/images/resources/dasawindu-indonesia-merdeka.png
  • INTERNATIONAL
  • FINANCIALTRUST
  • INDEPTH
  • LIFESTYLE
  • FOTO
logo datatrust
Pita Tracker By Trading View
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
The Convergence Indonesia, lantai 5. Kawasan Rasuna Epicentrum, Jl. HR Rasuna Said, Karet, Kuningan, Setiabudi, Jakarta Pusat, 12940.

FOLLOW US

KATEGORI
  • MARKET
  • MAKRO
  • FINANCIAL
  • BUSINESS
  • NATIONAL
  • ESG
  • INTERNATIONAL
  • FINANCIALTRUST
  • INDEPTH
  • LIFESTYLE
MEDIA
  • PHOTO
  • VIDEO
INFORMASI
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN KAMI
  • PUBLISHING
  • KONTAK
PUBLIKASI
  • BUKU

FOLLOW US

logo white investortrust
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor1188/DP-Verifikasi/K/III/2024
logo white investortrust
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor1188/DP-Verifikasi/K/III/2024
Bagikan
  1. Home
  2. business

Diserang Impor Baja Murah China, Kemenperin Ungkap Cara Ini Lindungi Industri Dalam Negeri


JAKARTA, investrost.id – 
Industri baja dalam negeri masih menghadapi gempuran impor baja dari China. Bahkan, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) impor baja dari China pada Semester I-2024 meningkat 34% menjadi 2,98 juta ton.

Mengenai hal tersebut, Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin, Setia Diarta mengakuinya. Ia menyebutkan, derasnya impor baja dari China didukung harga yang lebih murah.

Baca Juga

RI Bakal Produksi Baja Anti Karat Pertama untuk Proyek Besar Migas, Nilai Investasi Rp 100 Miliar

 

"Hampir semua jenis HS Baja itu dari Cina itu, karena harganya lebih murah," ucap Setia saat ditemui di kawasan Jakarta Pusat, Rabu (11/6/2025).

Meski demikian, pria yang akrab disapa Tata ini mengatakan, Kemenperin tetap mengawasi produk baja asal negara Tirai Bambu tersebut agar tidak membanjiri pasar dalam negeri. Aksi ini juga bertujuan untuk melindungi industri baja nasional.

"Tetap ada kontrol dari pemerintah. Selama bahannya masih bisa dipenuhi di dalam negeri, kita akan mendorong untuk pemenuhan produksi di dalam negeri," terangnya.

Baca Juga

Valuasi Saham Indofood (INDF) makin Menarik, Bagaimana Target Harganya?

 

Lebih lanjut, Setia menjelaskan, untuk melindungi industri baja nasional, Kemenperin telah melakukan sejumlah upaya. Di antaranya penerapan Standar Nasional Indonesia (SNI), tingkat komponen dalam negeri (TKDN), serta larangan dan pembatasan atau lartas impor.

"SNI, TKDN, kita berharapnya itu. Dan adanya, dengan adanya lartas juga itu menjadi bagian dari proteksi terhadap barang-barang baja saat ini," papar Setia.

BERITA TERKAIT

  • Diserang Impor Baja Murah China, Kemenperin Ungkap Cara Ini Lindungi Industri Dalam Negeri

    11/06/2025, 08.08 WIB
  • WKU Kadin Saleh Husin: Perlu Keberpihakan Pemerintah Agar Industri Baja Nasional Tak Mati Digerus Baja Impor

    23/05/2025, 15.19 WIB
  • Airlangga Ajak ASEAN Satukan Kekuatan Hadapi Banjir Baja Murah China dan Perang Tarif

    21/05/2025, 05.23 WIB
  • China Rem Impor Batu Bara karena Energi Hijau Naik Daun dan Harga Domestik Lebih Murah

    09/06/2025, 07.01 WIB
  • Kinerja Industri Kulit dan Alas Kaki Terkontraksi, Kemenperin Bongkar Penyebabnya

    28/05/2025, 03.17 WIB

ARTIKEL POPULER

  • Ecentio Tumbler Navy Selling
  • TEST DEV BERITA DATAWRAPPER UPDATED
  • TEST DEV BERITA DATAWRAPPER UPDATED
  • TEST DEV BERITA DATAWRAPPER UPDATED
  • TEST DEV BERITA DATAWRAPPER UPDATED
  • TEST DEV BERITA DATAWRAPPER UPDATEDssss