4 IUP Raja Ampat Dicabut, Respons Cepat Presiden Prabowo dan Bahlil Dapat Apresiasi
JAKARTA, investortrust.id - Tokoh muda nasional Arief Rosyid Hasan mengapresiasi langkah cepat yang diambil Presiden Prabowo Subianto dengan mencabut Izin Usaha Pertambangan (IUP) untuk empat tambang di Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya.
Arief menilai, Prabowo mampu dengan cepat merespons isu yang tengah menjadi perhatian publik tersebut. Apalagi, Raja Ampat merupakan sorotan dunia, mengingat sejak tahun 2023 UNESCO telah menetapkan wilayah tersebut sebagai global geopark.
Tak hanya Presiden Prabowo, Arief juga mengapresiasi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia yang terjun langsung ke pertambangan nikel di Raja Ampat untuk melakukan verifikasi lapangan.
“Ini kan artinya Pak Prabowo mendengar aspirasi masyarakat. Begitu isu ini ramai diperbincangkan bahkan Menteri ESDM Pak Bahlil langsung turun ke lapangan untuk melihat langsung apa yang sebenarnya terjadi disana. Saya sangat mengapresiasi hal tersebut,” kata Arief saat dihubungi, Selasa (10/06/2025).
Baca Juga
Izin Tambang PT Gag Tak Dicabut, Bahlil: Hasil Evaluasi Baik dan Sesuai Amdal
Arief yang juga Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) 2013–2015 ini menjelaskan, pencabutan IUP tersebut merupakan keputusan yang tepat, mengingat empat perusahaan tambang tersebut terbukti melakukan pelanggaran lingkungan, hal ini berdasarkan laporan dari Kementerian Kehutanan dan Kementerian Lingkungan Hidup.
“Empat tambang yang dicabut izinnya berlokasi di dalam geopark atau kawasan wisata Raja Ampat, jadi sudah benar dicabut izinnya karena harus melindungi kelestarian biota laut dan kawasan konservasi dengan kenakeragaman hayati yang tinggi,” ucap Arief.
Dia menilai, kehadiran Bahlil di tengah-tengah masyarakat, khususnya dalam polemik di Raja Ampat, dinilai sebagai sosok pejabat yang bisa dengan cepat mengakselerasi perintah Prabowo untuk segera menyelesaikan permasalahan yang ada, terutama berkaitan dengan energi dan sumber daya mineral.
“Kehadiran Pak Bahlil juga merupakan bukti kehadiran pemerintah dalam menyikapi persoalan secara konkret, bukan sekadar dari balik meja sehingga menurut saya target Pak Prabowo terkait swasembada energi dalam Astacita pasti akan terealisasi oleh Pak Bahlil dengan kerja kerasnya,” tegasnya.
Lebih jauh Arief menambahkan, terkait izin PT Gag Nikel yang merupakan anak usaha BUMN PT Antam Tbk untuk tetap beroperasi di Raja Ampat dinilai akan memberikan daya ungkit ekonomi untuk warga sekitar. Dia pun berpesan kepada masyarakat agar tidak mudah termakan oleh banyaknya berita hoaks di media sosial terkait kerusakan alam di Raja Ampat.
“Seperti yang disampaikan Pak Bahlil, Pulau Gag itu sangat jauh jaraknya dari geopark. Ditambah eksplorasi dengan pengawasan khusus dari pemerintah seperti yang disampaikan Pak Bahlil sehingga tambang ini sangat aman, dan yang paling penting keberpihakan kepada masyarakat disana, terlebih dalam konteks pembangunan yang adil dan berkelanjutan di Tanah Papua,” ucap Arief.
Baca Juga
Prabowo Perintahkan Evaluasi Langsung Izin Tambang di Kawasan Raja Ampat

