AI Bukan Cuma Tren! Luhut Dorong 'Digital Government' Biar Birokrasi Enggak Ribet
JAKARTA, investortrust.id - Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan, menegaskan pentingnya pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam tata kelola pemerintahan.
Baca Juga
Siap-Siap Era AI! Pemerintah Rilis Roadmap Nasional Juni Ini
“AI harus dimanfaatkan bukan hanya untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, tetapi pengawasan anggaran dan efisiensi birokrasi,” ujar Luhut dalam peluncuran Sahabat-AI di Museum Nasional, Jakarta, Senin (2/6/2025).
Ia menyebut bahwa kecerdasan buatan dan big data akan menjadi dasar pengambilan kebijakan yang lebih cepat dan akurat di berbagai lembaga pemerintahan.
Lebih lanjut, Luhut mencontohkan sejumlah kolaborasi yang telah dijajaki pemerintah, seperti kerja sama dengan universitas top dunia dan startup teknologi dalam pengembangan model AI lokal. “Kami sedang mendorong inisiatif digital government untuk menyatukan layanan publik secara terintegrasi,” tegasnya.
Baca Juga
Bos GoTo Pede Sahabat-AI Mampu Saingi ChatGPT, Ini Strateginya
Ketua DEN juga memaparkan bahwa AI dapat diterapkan untuk menyederhanakan sistem perizinan, meningkatkan efisiensi anggaran belanja kementerian, serta mempercepat proses audit internal di berbagai lembaga. “Transformasi digital tidak bisa ditawar. Kalau kita mau Indonesia maju, semua harus berani berubah sekarang,” pungkasnya.

