main-logo
  • MARKET
  • MACRO
  • FINANCIAL
  • BUSINESS
  • NATIONAL
  • ESG
  • /assets/images/resources/dasawindu-indonesia-merdeka.png
  • INTERNATIONAL
  • FINANCIALTRUST
  • INDEPTH
  • LIFESTYLE
  • FOTO
logo datatrust
Pita Tracker By Trading View
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
The Convergence Indonesia, lantai 5. Kawasan Rasuna Epicentrum, Jl. HR Rasuna Said, Karet, Kuningan, Setiabudi, Jakarta Pusat, 12940.

FOLLOW US

KATEGORI
  • MARKET
  • MAKRO
  • FINANCIAL
  • BUSINESS
  • NATIONAL
  • ESG
  • INTERNATIONAL
  • FINANCIALTRUST
  • INDEPTH
  • LIFESTYLE
MEDIA
  • PHOTO
  • VIDEO
INFORMASI
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN KAMI
  • PUBLISHING
  • KONTAK
PUBLIKASI
  • BUKU

FOLLOW US

logo white investortrust
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor1188/DP-Verifikasi/K/III/2024
logo white investortrust
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor1188/DP-Verifikasi/K/III/2024
Bagikan
  1. Home
  2. business

Dilarang Jemawa, 70% Cadangan Batu Bara RI Ternyata Berkalori Rendah

 

 

JAKARTA, investortrust.id - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan, Indonesia merupakan negara dengan cadangan batu bara yang sangat besar, mencapai 31,71 miliar ton. Namun, 70% dari cadangan tersebut merupakan batu bara dengan kalori di bawah 4.200 kilo kalori per kg (kcal/kg), atau tergolong kalori rendah.

 

Direktur Pembinaan Pengusahaan Batubara, Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara (Ditjen Minerba) Kementerian ESDM Surya Herjuna menyebutkan, kondisi ini sangat berbeda di masa lalu,  ketika Indonesia masih memiliki banyak cadangan batu bara dengan kalori tinggi, di kisaran 6.000 kcal/kg.

 

 

“Jadi pemerintah maupun pelaku usaha juga sudah mulai memikirkan rencana ke depan, policy perbaikan, bahkan teman-teman di PLN juga kemarin sudah saya sampaikan harus merubah paradigma terkait dengan penggunaan batu bara di pembangkit mereka,” kata Surya dalam acara Investortrust Focus Group Discussion, Rabu (28/5/2025).

 

Menurut dia, jika PLN masih berharap kepada batu bara dengan kalori 5.000-6.000 kcal/kg, maka bsia membuat perusahaan kesulitan dalam pengembangan industrinya. 

 

Baca Juga

Pemerintah Klaim Ekspor Batu Bara RI Merosot karena Perang Dagang

 

Surya memaparkan, saat ini cadangan batu bara kalori 6.000 kcal/kg yang dimiliki Indonesia tinggal 5%, lalu untuk kalori 5.000 tinggal 8%, sementara batu bara dengan kalori 4.000 kcal/kg masih tersedia cadangan sebesar 73%. Sisanya adalah batu bara dengan kalori 3.000 kcal/kg. 

 

https://cloudinary-a.akamaihd.net/dzvyafhg1/image/upload/v1748435515/investortrust-bucket/images/1748435520935.jpg
Direktur Pembinaan Pengusahaan Batubara, Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara Surya Herjuna menyampaikan presentasinya dengan topik "Roadmap Batu Bara Nasional di Tengah Seruan Transisi Energi: Kebijakan dan Implementasi" pada acara Focus Group Discussion Batu Bara dan Kedaulatan Energi Nasional dengan tema "Menjembatani Realitas Ekonomi dan Komitmen Iklim" di Artotel Mangkuluhur Jakarta, Rabu, (28/5/2025). Foto: Investortrust/Mohammad Defrizal 

 

“Kalau kita gak genjot  eksplorasinya  pasti akan turun terus. Memang kalau  bicara cadangan masih ada 31 miliar ton. Kalau sumber daya masih ada 97 miliar ton. Namun, tanpa adanya eksplorasi lanjutan, memang akan cukup sulit nantinya,” ujar Surya.

 

 

Lebih lanjut Surya menyampaikan, dari cadangan 31 miliar ton tersebut, sebagian atau 50% cadangan memiliki tingkat stripping ratio  1 banding 10 (1:10).  Stripping ratio  adalah perbandingan antara jumlah material penutup (overburden) yang harus dipindahkan, dengan jumlah batu bara yang bisa ditambang. Ini adalah parameter penting dalam tambang terbuka (open-pit mining), karena sangat memengaruhi biaya produksi dan kelayakan ekonomi suatu tambang. Artinya, untuk mengesplorasi 1 ton cadangan batu bara di Indonesia, dibutuhkan upaya menggali atau mengupas 10 ton material penutup (overburden). Sehingga bisa dikatakan separuh cadangan batu bara di Tanah Air berada dalam kondisi kurang ekonomis untuk dieksplorasi.

 

ARTIKEL POPULER

      BERITA TERKAIT

      • Dilarang Jemawa, 70% Cadangan Batu Bara RI Ternyata Berkalori Rendah

        28/05/2025, 14.46 WIB
      • 43,9 Tahun Lagi Cadangan Batu Bara Habis? Ini Strategi Darurat Wujudkan Kedaulatan Energi

        30/05/2025, 12.15 WIB
      • Persidangan Dilarang Ditayangkan 'Live', Komisioner Kompolnas: Media Boleh Meliput Tapi Tidak Live Streaming

        02/05/2025, 16.37 WIB
      • Dukung Aktivitas Transportasi Batu Bara, Mandiri Services dan Kaltim Nusantara Coal Jalin Kemitraan Strategis dalam Proyek Nusaraya

        19/05/2025, 03.14 WIB
      • Perhapi Harap Regulasi Tak Beratkan Pelaku Usaha Tambang Batu Bara

        29/05/2025, 04.26 WIB