main-logo
  • MARKET
  • MACRO
  • FINANCIAL
  • BUSINESS
  • NATIONAL
  • ESG
  • /assets/images/resources/dasawindu-indonesia-merdeka.png
  • INTERNATIONAL
  • FINANCIALTRUST
  • INDEPTH
  • LIFESTYLE
  • FOTO
logo datatrust
Pita Tracker By Trading View
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
The Convergence Indonesia, lantai 5. Kawasan Rasuna Epicentrum, Jl. HR Rasuna Said, Karet, Kuningan, Setiabudi, Jakarta Pusat, 12940.

FOLLOW US

KATEGORI
  • MARKET
  • MAKRO
  • FINANCIAL
  • BUSINESS
  • NATIONAL
  • ESG
  • INTERNATIONAL
  • FINANCIALTRUST
  • INDEPTH
  • LIFESTYLE
MEDIA
  • PHOTO
  • VIDEO
INFORMASI
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN KAMI
  • PUBLISHING
  • KONTAK
PUBLIKASI
  • BUKU

FOLLOW US

logo white investortrust
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor1188/DP-Verifikasi/K/III/2024
logo white investortrust
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor1188/DP-Verifikasi/K/III/2024
Bagikan
  1. Home
  2. business

Indeks Kepercayaan Industri Naik ke 52,11

 
JAKARTA, investortrust.id - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mencatat indeks kepercayaan industri (IKI) pada Mei 2025 senilai 52,11 poin, atau berada pada kondisi ekspansi. Angka ini meningkat sebesar 0,21 poin dibandingkan pada April 2025 sebesar 51,90.

Juru bicara Kemenperin Febri Hendri Antoni Arief menyebut, jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, yakni Mei 2025, IKI saat ini mengalami perlambatan sebesar 0,39 poin. Nilai pada setahun lalu adalah 52,50. 

"Mengapa IKI pada bulan Mei 2025 ekspansif? Itu dikarenakan kontribusi 21 subsektor ekspansif," ucap Febri saat konferensi pers di Kantor Kemenperin, Jakarta, Selasa (27/05/2025).

Baca Juga

Inilah Paket 6 Stimulus Ekonomi, Dorong Pertumbuhan Triwulan II

 
 



Tertinggi Industri Alat Angkutan
Febri menjelaskan, 21 subsektor yang mengalami ekspansi dari total 23 subsektor ini turut berkontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 95,7%.  Adapun nilai IKI tertinggi berasal dari industri alat angkutan serta industri pengolahan tembakau.

"Sedangkan 2 subsektor yang mengalami kontraksi adalah subsektor industri kulit dan barang dari kulit dan alas kaki KBLI-15 dan industri peralatan listrik KBLI-27," tuturnya.

Ia menjelaskan, kenaikan IKI pada Mei ini juga dikarenakan kenaikan permintaan domestik terhadap produk-produk manufaktur. Hal ini juga didorong adanya Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 46 Tahun 2025 tentang pengadaan barang/jasa pemerintah.

"Kami menilai kenaikan ini disebabkan membaiknya permintaan domestik atas produk-produk manufaktur pada bulan Mei 2025," ungkap Febri.

Baca Juga

HM Sampoerna (HMSP) Bagi Dividen Rp 6,5 Triliun, Jadwalnya?

 
 

ARTIKEL POPULER

      BERITA TERKAIT

      • Indeks Kepercayaan Industri Naik ke 52,11

        27/05/2025, 10.01 WIB
      • Indeks Kepercayaan Industri Turun ke Level 51,90 usai Trump Umumkan Tarif Impor

        30/04/2025, 10.23 WIB
      • Industri China Melambat, Indeks Hang Seng Anjlok

        19/05/2025, 06.51 WIB
      • 'Buyback' Saham PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO)  Jadi Bentuk Apresiasi Karyawan  dan Tingkatkan Kepercayaan Investor

        22/05/2025, 05.57 WIB
      • Hari Ini, Prabowo Terima Surat Kepercayaan Duta Besar LBBP dari 8 Negara Sahabat

        06/05/2025, 03.57 WIB