PM Li Qiang Bawa 60 Pengusaha China ke Jakarta, Siap Jajaki Peluang Investasi Baru
JAKARTA, investortrust.id - Perdana Menteri (PM) Republik Rakyat China (RRC) Li Qiang tiba di Tanah Air dan diagendakan akan melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Prabowo Subianto. Dalam kunjungannya ke Indonesia kali ini, PM Li Qiang membawa sekitar 60 pengusaha China yang siap menjajaki peluang investasi baru di Tanah Air.
Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan Perkasa Roeslani, menyampaikan optimismenya atas kunjungan PM Li Qiang ke Indonesia. Menurut Rosan, kunjungan PM Li Qiang ini membawa potensi besar dalam memperkuat kerja sama ekonomi, terutama melalui perluasan investasi dari China.
Baca Juga
PM Li Qiang Tiba di Tanah Air, Pemerintah Siap Perkuat Hubungan Ekonomi dengan China
“Beliau kan hadir tidak hanya sendiri, tetapi juga dengan rombongan pengusahanya ada kurang lebih 60 pengusaha yang hadir, dan itu adalah pengusaha-pengusaha yang besar. Tidak hanya yang sudah berinvestasi di Indonesia, tetapi juga yang belum berinvestasi di Indonesia," kata Rosan di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (24/5/2025).
Rosan mengaku telah melakukan pertemuan dengan sejumlah pengusaha China sejak hari sebelumnya. Kepala BPI Danantara itu juga menyoroti pertemuan bisnis yang akan digelar malam ini oleh Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia.
“Kebetulan saya juga sudah menemui beberapa sejak kemarin. Dan pada kesempatan ini juga, nanti malam kan juga ada dinner gathering yang diadakan oleh Kadin, dan itu akan insyaallah juga dihadiri oleh Prime Minister langsung," katanya.
Pertemuan bisnis tersebut akan mempertemukan sekitar 100 pengusaha Tiongkok dengan 100 pengusaha Indonesia. Rosan menilai forum ini sangat strategis untuk mendorong terbentuknya kesepakatan-kesepakatan baru yang konkret.
Baca Juga
PM China Li Qiang Tiba di Jakarta, Tandai Kunjungan Resmi ke Indonesia
Kunjungan ini juga bertepatan dengan peringatan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia–Tiongkok. Rosan menekankan bahwa pertemuan bilateral antara Presiden Prabowo dan Premier Li Qiang akan difokuskan pada penguatan kerja sama strategis di berbagai bidang.
"Rencana besok juga ada pertemuan pada jam 10 pagi, kemudian akan dilanjutkan dengan lunch yang akan melibatkan juga para pengusaha, ya nanti tentunya pembicaraan itu akan terjadi untuk bagaimana lebih meningkatkan hubungan yang di mana tahun ini adalah 75 tahun, hubungan dari Indonesia dan China," paparnya.

