Kadin Tekankan Indonesia Perlu Jajaki Peluang Dagang hingga Afrika
JAKARTA, investortrust.id – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) menyebutkan, sudah saatnya Indonesia menjajaki peluang perdagangan di negara-negara berkembang, seperti Afrika. Hal ini diungkapkan Wakil Ketua Umum (WKU) Kadin Bidang Analisis Kebijakan Makro-Mikro Ekonomi, Aviliani di acara halalbihalal anggota luar biasa (ALB) Kadin di Balai Sudirman, Jakarta, Jumat (25/4/2025).
“Kita sekarang ini punya peluang baru, market yang belum digarap itu kayak Afrika, kemudian negara berkembang. Saya rasa ini juga menjadi potensi baru, apalagi kemarin kan Kadin kerja sama dengan berbagai dubes-dubes (duta besar), mestinya kita manfaatkan dubes itu untuk mencari market baru di negara-negara yang kita belum masuk begitu,” jelasnya.
Baca Juga
Bos BPJS Kesehatan Minta Bantuan Kadin untuk Dorong Kepatuhan Pengusaha Bayar Iuran
Untuk itu, Aviliani mengimbau para pengusaha agar tidak terpaku pada tarif resiprokal Amerika Serikat (AS). Aviliani meminta para pengusaha fokus terhadap pengembangan pasar domestik.
“Jadi, jangan terpaku pada tarif Amerika, saya yakin kalau amerika itu menjalankan tarif (resiprokal) 90 hari lagi, maka akan terjadi krisis di Amerika. Harga-harga naik, produsen belum tentu juga pindah ke Amerika karena memindahkan pabrik itu enggak mudah,” tutur dia.
Baca Juga
Ketum Kadin Optimistis Investasi di Sektor EV Tetap Tumbuh Meski LG Hengkang
Diberitakan, Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Novyan Bakrie telah bertemu dengan sejumlah duta besar untuk membuka peluang kerja sama ekonomi. Anindya Bakrie telah bertemu dengan Duta Besar (Dubes) Peru untuk Indonesia Luis Tsuboyama, Dubes Pakistan untuk Indonesia Ameer Khurram, hingga Dubes India untuk Indonesia Sandeep Chakravorty.

