main-logo
  • MARKET
  • MACRO
  • FINANCIAL
  • BUSINESS
  • NATIONAL
  • ESG
  • /assets/images/resources/dasawindu-indonesia-merdeka.png
  • INTERNATIONAL
  • FINANCIALTRUST
  • INDEPTH
  • LIFESTYLE
  • FOTO
logo datatrust
Pita Tracker By Trading View
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
The Convergence Indonesia, lantai 5. Kawasan Rasuna Epicentrum, Jl. HR Rasuna Said, Karet, Kuningan, Setiabudi, Jakarta Pusat, 12940.

FOLLOW US

KATEGORI
  • MARKET
  • MAKRO
  • FINANCIAL
  • BUSINESS
  • NATIONAL
  • ESG
  • INTERNATIONAL
  • FINANCIALTRUST
  • INDEPTH
  • LIFESTYLE
MEDIA
  • PHOTO
  • VIDEO
INFORMASI
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN KAMI
  • PUBLISHING
  • KONTAK
PUBLIKASI
  • BUKU

FOLLOW US

logo white investortrust
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor1188/DP-Verifikasi/K/III/2024
logo white investortrust
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor1188/DP-Verifikasi/K/III/2024
Bagikan
  1. Home
  2. business

APJII: Kolaborasi Lintas Sektor Jadi Kunci Masa Depan Digital Indonesia



JAKARTA, investortrust.id - Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), Muhammad Arif Angga, menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor sebagai fondasi dalam membangun masa depan digital Indonesia. Hal itu disampaikannya dalam Indonesia Digital Forum (IDF) 2025 pada 15-16 Mei kemarin di Jakarta.

Forum ini merupakan inisiatif perdana hasil kerja sama antara APJII, Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI), dan Asosiasi Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI). Arif menyebut, IDF 2025 hadir sebagai ruang strategis untuk menyatukan arah, menyelesaikan tantangan, dan memperkuat sinergi lintas sektor.

“Saya percaya ada empat hal yang krusial bagi masa depan digital Indonesia: akses internet yang merata, SDM yang siap digital, sistem yang aman dari ancaman siber, dan regulasi yang adaptif. Semua ini harus dijalankan secara paralel,” ujar Arif dalam keterangan resmi, Senin (19/5/2025).
 

Baca Juga

IDF 2025 Bahas Regulasi Ketinggalan Zaman hingga SDM Digital Naik Level


Ia menambahkan, forum seperti IDF 2025 menjadi wujud tanggung jawab kolektif dalam membangun ekosistem digital yang berkelanjutan. “Transformasi digital tidak bisa dijalankan sendiri-sendiri. Kita butuh sinergi nyata dari infrastruktur, talenta, hingga kebijakan publik,” ujarnya.

Penyelenggaraan IDF 2025 juga bertepatan dengan peringatan 29 tahun APJII, menurut Arif, dapat menjadi momentum refleksi dan penegasan komitmen asosiasi dalam menjembatani kesenjangan digital. “Visi kami adalah menciptakan internet yang aman, terjangkau, dan relevan bagi seluruh lapisan masyarakat,” ujarnya.

Pria yang menjabat sebagai CEO PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET) itu juga mendorong peran APJII sebagai jembatan strategis antara regulator, industri, dan masyarakat. Ia mengusung pendekatan kolaboratif dan pragmatis untuk menjawab tantangan industri digital yang terus berkembang.

IDF 2025 menjadi forum strategis untuk memperkuat lima pilar transformasi digital nasional: penguatan infrastruktur, pengembangan cloud dan data center, ekosistem konten lokal, harmonisasi regulasi, serta pemberdayaan talenta digital. Forum ini diharapkan rutin menjadi acara tahunan dan akan menjadi tonggak penting menuju visi Indonesia Emas 2045. (C-13)

 
 
 

ARTIKEL POPULER

      BERITA TERKAIT

      • APJII: Kolaborasi Lintas Sektor Jadi Kunci Masa Depan Digital Indonesia

        19/05/2025, 10.40 WIB
      • Kadin: Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan Butuh Kolaborasi Lintas Sektor dan Lintas Negara   

        25/05/2025, 05.05 WIB
      • Bos OJK Sebut Inovasi Digital dan Kolaborasi Jadi Kunci Penguatan Sektor Keuangan 

        05/06/2025, 11.59 WIB
      • Jelang Lelang 5G, Kenali EMC yang Jadi Kunci Kualitas Sinyal Masa Depan

        04/06/2025, 04.41 WIB
      • Ketua APJII Keluhkan Infrastruktur Internet di Indonesia: Bukan Meluas, Tapi Menumpuk!

        15/05/2025, 10.40 WIB