Diundang Presiden Prancis, Anindya Bakrie Akan Lakukan Ini
JAKARTA, investortrust.id – Ketua Umum Kadin Indonesia yang juga Chief Executive Officer (CEO) PT Bakrie & Brothers Tbk, Anindya Novyan Bakrie termasuk di antara 150 CEO dari seluruh dunia yang mendapat undangan dari Presiden Prancis, Emmanuel Macron.
“Saya sedang dalam perjalanan kereta api dari London menuju Paris untuk memenuhi undangan Presiden Macron sebagai salah satu dari 150 CEO yang diundang ke Paris. Alhamdulillah saya bisa mewakili Indonesia,” tutur Anindya lewat unggahan akun IG-nya, Minggu (18/5/2025).
Menurut Anindya Bakrie, ia akan memanfaatkan pertemuan tersebut untuk melobi pemerintah dan para pengusaha Prancis agar mereka meningkatkan perdagangan dan investasi di Indonesia.
Baca Juga
Anindya Bakrie Minta Anggota Kadin Ikuti Aturan, yang Terbukti Memeras Bakal Langsung Dinonaktifkan
“Dunia sedang tidak baik-baik saja. Maka setiap ada kesempatan untuk meningkatkan perdagangan dan investasi, kami akan memanfaatkan peluang tersebut,” ujar dia.
Perdagangan dan investasi dari banyak negara, kata Anindya, harus terus ditingkatkan agar dunia usaha Indonesia berkembang, perekonomian nasional tumbuh, dan angka kemiskinan berkurang.
“Supaya pengusahanya semakin maju, tenaga kerjanya semakin banyak, pertumbuhan ekonominya semakin baik,” tegas dia.
Apa yang akan dilakukannya di Prancis, menurut Anindya, tak berbeda jauh dengan di Qatar, saat ia diundang Emir Qatar, Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani untuk menghadiri jamuan makan malam guna menghormati kunjungan Presiden AS, Donald Trump di Qatar.
Baca Juga
Ketum Kadin Indonesia Bertemu Presiden AS Donald Trump di Lusail, Qatar
Di Qatar, Anindya Bakrie sempat bertemu dan melakukan pembicaraan singkat dengan Donald Trump. Anindya Bakrie merupakan salah satu dari sejumlah tokoh dari berbagai negara yang diundang Emir Qatar untuk menikmati jamuan makan malam di Lusail Palace, Lusail, Qatar, Rabu (14/5/2025).
Anindya menambahkan, hal yang sama akan ia lakukan saat berada di Inggris untuk bertemu para anggota parlemen, pekan ini. “Kami akan memastikan bahwa suara Indonesia terdengar. Ujung-ujungnya, semua ini memang untuk membawa manfaat bagi masyarakat Indonesia. Jadi, itulah alasan kenapa saya berada di sini saat ini,” papar dia.

