main-logo
  • MARKET
  • MACRO
  • FINANCIAL
  • BUSINESS
  • NATIONAL
  • ESG
  • /assets/images/resources/dasawindu-indonesia-merdeka.png
  • INTERNATIONAL
  • FINANCIALTRUST
  • INDEPTH
  • LIFESTYLE
  • FOTO
logo datatrust
Pita Tracker By Trading View
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
The Convergence Indonesia, lantai 5. Kawasan Rasuna Epicentrum, Jl. HR Rasuna Said, Karet, Kuningan, Setiabudi, Jakarta Pusat, 12940.

FOLLOW US

KATEGORI
  • MARKET
  • MAKRO
  • FINANCIAL
  • BUSINESS
  • NATIONAL
  • ESG
  • INTERNATIONAL
  • FINANCIALTRUST
  • INDEPTH
  • LIFESTYLE
MEDIA
  • PHOTO
  • VIDEO
INFORMASI
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN KAMI
  • PUBLISHING
  • KONTAK
PUBLIKASI
  • BUKU

FOLLOW US

logo white investortrust
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor1188/DP-Verifikasi/K/III/2024
logo white investortrust
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor1188/DP-Verifikasi/K/III/2024
Bagikan
  1. Home
  2. business

74.000 Pekerja Kena PHK dalam 3 Bulan, Apindo: Sangat Mengkhawatirkan

 

JAKARTA, investortrust.id - Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Kamdani mengaku khawatir dengan banyaknya pekerja Indonesia yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) belakangan ini.

 

Shinta mengungkapkan, sebanyak 73.992 pekerja mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK) dalam tiga bulan atau sejak Januari hingga 10 Maret 2025. Angka tersebut berdasarkan data pekerja yang tidak lagi menjadi peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS TK). Sementara itu, terdapat 40.683 pekerja yang sudah mengklaim JHT BPJS TK sepanjang 2025 ini.

 

“PHK ini menjadi satu perhatian yang sangat mengkhawatirkan buat kita,” ucap Shinta pada Media Briefing yang digelar di Kantor Apindo, Jakarta, Selasa (13/5/2025).

 

Baca Juga

Ketum Kadin Indonesia: Isu PHK Panasonic Holdings Tak Boleh Diremehkan

 

Dengan jumlah tenaga kerja yang mengalami PHK tersebut, Shinta menyebutkan Indonesia memerlukan investasi-investasi untuk dapat menciptakan lapangan pekerjaan yang baru. Bahkan menurutnya, jumlah lapangan pekerjaan yang harus tersedia per tahun sebanyak 3-4 juta pekerjaan.

 

“Walaupun dalam sisi lain kita juga banyak pekerjaan-pekerjaan baru melalui investasi yang masuk. Namun kita mesti menyadari bahwa di luar daripada PHK kita juga harus menyiapkan 3-4 juta pekerjaan baru setiap tahunnya,” terangnya.

 

Baca Juga

KSPI Minta Pemerintah Antisipasi Rencana Panasonic Holdings PHK 10 Ribu Karyawan 

 

Shinta mengungkapkan, kalaupun ada investasi yang membuka pekerjaan baru, hal tersebut belum cukup untuk memenuhi lapangan pekerjaan yang dibutuhkan oleh pekerja yang mengalami PHK.

 

“Jadi walaupun sudah ada pekerjaan baru dari investasi yang masuk, ini tidak bisa memadai dengan kondisi yang ada, jelas kenaikan yang sangat signifikan dan tidak berhenti di sini. Makanya sekarang kenapa kita perlu revitalisasi padat karya,” beber Shinta.

 

 

BERITA TERKAIT

  • 74.000 Pekerja Kena PHK dalam 3 Bulan, Apindo: Sangat Mengkhawatirkan

    14/05/2025, 06.17 WIB
  • Harga BTC Naik 14% di Bulan April, Akankah Bitcoin Kena Efek Sell in May?

    07/05/2025, 01.19 WIB
  • Pertumbuhan Ekonomi Kuartal I-2025 Melambat, Apindo Soroti PHK dan Lemahnya Konsumsi

    05/05/2025, 11.56 WIB
  • Ahmad Dhani Kena Tegur MKD, Slip Lidah di DPR Berujung Maaf Resmi dalam 7 Hari

    07/05/2025, 07.31 WIB
  • Menaker:  Hingga April 2025 Sebanyak 24.046 Pekerja di-PHK

    05/05/2025, 05.27 WIB

ARTIKEL POPULER