Harga Minyak Melonjak setelah Perang Dagang Mereda, Bisa Saja Pertamina Menaikkan Harga BBM

 

 

JAKARTA, investortrust.id - PT Pertamina (Persero) bisa saja melakukan penyesuaian alias menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi akibat penguatan harga minyak sejalan dengan meredanya perang dagang antara China dan Amerika Serikat (AS).

 

Harga minyak melonjak sekitar 1,5% dan mencapai level penutupan tertinggi dalam dua pekan pada Senin (12/5/2025),  setelah AS dan China sepakat untuk sementara memangkas tarif yang bakal dikenakan kepada masing-masing negara.

 

Minyak Brent naik US$ 1,05 atau 1,6% menjadi US$ 64,96 per barel. Sedangkan West Texas Intermediate (WTI) menguat 93 sen atau 1,5% ke level US$ 61,95 per barel. Keduanya mencatatkan level penutupan tertinggi sejak 28 April 2025.

 

Baca Juga

Harga BBM di Pertamina, BP, dan Shell Kompak Turun pada 1 Mei 2025

 

Menurut Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari, pihaknya secara rutin mengevaluasi harga BBM nonsubsidi setiap awal bulan. Harga minyak dunia merupakansalah satu faktor yang dipertimbangkan dalam penentuan harga BBM Pertamina.

 

“Semua badan usaha secara rutin melakukan evaluasi harga BBM nonsubsidi setiap awal bulan. Bisa naik, turun, atau tetap, tergantung tren harga minyak dunia atau MOPS (Mean of Platts Singapore) dan nilai tukar rupiah,” ujar Heppy saat dihubungi investortrust.id, Selasa (13/5/2025).

 

 

 

Berdasarkan pantauan di laman resmi Pertamina, harga beberapa produk BBM nonsubsidi BUMN itu pada Mei 2025 turun dibandingkan bulan sebelumnya. Harga Pertamax (RON 92) menjadi Rp 12.400 per liter, turun dari sebelumnya Rp 12.500 per liter. Sedangkan Pertamax Turbo (RON 98) dijual Rp 13.300 per liter, turun dari Rp 13.500.

 

Adapun Pertamax Green (RON 95) turun Rp 100 menjadi Rp13.150 per liter. Harga produk diesel juga ikut terkoreksi. Dexlite (CN 51) turun menjadi Rp 13.350, sedangkan Pertamina Dex (CN 53) dibanderol Rp 13.750 per liter, dari sebelumnya Rp 13.900.

 

Baca Juga

'Bye-bye' Singapura! Indonesia Beralih Impor BBM ke AS, Tahap Awal 59%

 

Harga BBM Pertamina periode Mei 2025:

* Pertalite (RON 90): Rp 10.000/liter

* Solar Subsidi: Rp 6.800/liter

* Pertamax (RON 92): Rp 12.400/liter

* Pertamax Green (RON 95): Rp 13.150/liter

* Pertamax Turbo (RON 98): Rp 13.300/liter

* Dexlite (CN 51): Rp 13.350/liter

* Pertamina Dex (CN 53): Rp 13.750/liter