PGE Dukung Rangers App dengan Motor Listrik dan 'Geothermal Battery Swapping Station'
JAKARTA, Investortrust.id — PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) atau PGE memberdayakan masyarakat dengan mendukung Rangers App, ekosistem digital yang membantu warga Kamojang, Garut, Jawa Barat dalam layanan kurir, membeli produk UMKM, hingga menukar sampah anorganik.
"Melihat dampak positif aplikasi ini, PGE Area Kamojang mendukung pengembangannya dengan menyediakan 16 unit motor listrik Gesits dan membangun Geothermal Battery Swapping Station (BSS)," kata Corporate Secretary PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) atau PGE Kitty Andhora dalam keterangan tertulisnya, Senin (5/5/2025).
Inovasi ini memungkinkan para pengemudi Rangers App mengisi ulang motor listrik mereka menggunakan listrik dari energi panas bumi, yang sepenuhnya bersumber dari energi bersih dan terbarukan. “Rangers App adalah contoh sinergi antara teknologi, energi bersih, dan pemberdayaan masyarakat,” ujar dia
Di tengah perbukitan Kamojang, sebuah inovasi lahir dari kegelisahan dan semangat untuk bertahan hidup. Ketika pandemi Covid-19 membekukan roda ekonomi, warga Kamojang dihadapkan pada minimnya lapangan pekerjaan, kurangnya moda transportasi umum, akses jalan terjal, hingga jauhnya akses ke kota terdekat yang berjarak 25 kilometer.
Baca Juga
Pertamina Jadi 'Role Model' Kolaborasi Pekerja-Manajemen di May Day 2025, Ini Pesan Menaker
Dari keterbatasan inilah muncul harapan, seorang warga lokal, Hendri Wahyudi menggagas Rangers App, aplikasi multi-layanan berbasis digital yang bukan hanya menjawab kebutuhan akan transportasi, tetapi membuka jalan kebangkitan ekonomi desa.
Berawal dari layanan sederhana via WhatsApp pada 2018, aplikasi Rangers App kini telah tumbuh menjadi ekosistem digital lengkap yang dapat diunduh gratis di Play Store. Melalui Rangers App, warga dapat memesan ojek, makanan, layanan kurir, membeli produk UMKM, hingga menukar sampah anorganik dengan saldo e-money melalui fitur Kumpulin.id. Tak hanya itu, tersedia Rangers Health, Rangers Academy, serta tiket elektronik untuk homestay dan wisata lokal.
Dampak Rangers App pun terbukti nyata. Studi Social Return on Investment (SROI) oleh Universitas Gadjah Mada mencatat nilai 3,07, yang berarti setiap satu rupiah investasi menghasilkan manfaat sosial lebih dari tiga kali lipat.
Baca Juga
Pertamina Pastikan SPBU di Bali Tetap Normal saat Listrik Padam, Genset Cadangan Beroperasi Penuh
Keberadaan Rangers App juga berhasil memangkas waktu tempuh dari Kamojang ke Kota Bandung dari 3 jam menjadi hanya 1,5 jam. Sementara itu, survei Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) mencatat nilai 95,67%, termasuk kategori sangat baik dari mitra dan pengguna aplikasi.
“Kami ingin Rangers App tidak hanya menjadi layanan transportasi lokal, tetapi solusi komprehensif bagi warga desa. Dengan dukungan PGE, kami bisa terus mengembangkan fitur dan menjangkau lebih banyak masyarakat,” kata CEO Rangers App Hendri Wahyudi.

