Era Baru Layanan Publik! Kemenkomdigi Dukung Super App yang Bikin Layanan Hukum Makin Cepat
JAKARTA, investortrust.id - Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemenkomdigi) menyatakan dukungan terhadap peluncuran Super App Caraka yang digagas Kementerian Hukum (Kemenkum). Aplikasi tersebut memberikan dampak signifikan dalam transformasi digital layanan publik, terutama di bidang hukum dan administrasi negara.
Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi) Nezar Patria, menyampaikan bahwa pihaknya siap mengawal dari sisi infrastruktur digital, keamanan data, serta interoperabilitas antar-sistem. Hal ini sejalan dengan kerangka besar Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) nasional.
Baca Juga
“Posisi Kemenkomdigi di sini adalah mendukung penuh dari sisi infrastruktur dan interoperabilitas. Kita pastikan semua layanan hukum dan perizinan yang masuk ke Super App ini berjalan lancar dan aman,” kata Nezar kepada investortrust.id, seusai menghadiri acara penandatanganan MoU lintas kementerian di kantor Kemenkum, Jakarta, Rabu (14/5/2025).
Nezar menegaskan bahwa sistem aplikasi ini nantinya akan terintegrasi dengan Pusat Data Nasional (PDN) dan akan memenuhi seluruh regulasi keamanan dan perlindungan data. Hal ini penting untuk menjamin kepercayaan publik terhadap aplikasi layanan digital pemerintah.
“Untuk data-datanya nanti akan mengikuti kerangka PDN. Jadi tentu kita pastikan comply dengan standar perlindungan data dan arsitektur SPBE yang telah disepakati,” jelasnya.
Baca Juga
Super App Caraka merupakan inisiatif Kemenkum yang menyatukan berbagai layanan dalam satu aplikasi digital, mulai pendaftaran hukum, harmonisasi regulasi, hingga perlindungan kekayaan intelektual.
Nezar mengakui bahwa koordinasi antar-kementerian berjalan baik dan progres pengembangan aplikasi ini sudah cukup signifikan. Ia optimistis peluncuran Caraka yang direncanakan pada tahun ini dapat terealisasikan, meski belum menyebut tanggal pasti.
“Pergerakannya sudah mulai, prosesnya sedang berjalan. Insyaallah tahun ini bisa diluncurkan. Itu kan pengampunya Pak Wamenkum (Edward Omar Sharif Hiariej), kita hanya pastikan dari sisi teknis dan integrasi lintas sistem,” pungkasnya.

