Usai Thailand, TikTok Lirik Brasil untuk Pembangunan Pusat Data Raksasa
SAO PAULO, investortrust.id - Setelah mengumumkan investasi pusat data di Thailand, ByteDance, induk perusahaan TikTok, kini melirik Brasil sebagai lokasi strategis untuk membangun pusat data skala besar. Rencana ini berpotensi menjadikan Brasil sebagai pusat operasi ByteDance di Amerika Latin.
Menurut tiga sumber yang mengetahui rencana tersebut, ByteDance sedang menjajaki kerja sama dengan produsen energi terbarukan Casa dos Ventos untuk membangun fasilitas pusat data di kompleks pelabuhan Pecem, negara bagian Ceara, wilayah timur laut Brasil yang dikenal dengan potensi energi anginnya.
Baca Juga
Mark Zuckerberg Sebut TikTok Jadi Ancaman Serius Meta, Mengapa?
Salah satu sumber menyebutkan bahwa pembicaraan awal mengarah pada pembangunan pusat data berkapasitas 300 megawatt (MW). Namun, proyek ini berpotensi berkembang hingga 900 MW dalam tahap kedua. Sumber lainnya menambahkan bahwa kebutuhan total energi proyek ini bisa mendekati 1 gigawatt.
Dikutip dari Reuters, Sabtu (26/4/2025), langkah ini sejalan dengan upaya Brasil untuk memantapkan posisinya sebagai pusat industri pusat data global dengan memanfaatkan ketersediaan energi terbarukan yang melimpah. Pecem dinilai strategis karena kedekatannya dengan stasiun kabel bawah laut dan konsentrasi pembangkit energi hijau di sekitarnya.
ByteDance belum memberikan komentar terkait rencananya di Brasil. Namun, proyek ini diyakini akan memperkuat kehadiran TikTok di kawasan Amerika Latin, di mana pasarnya terus berkembang pesat dalam sektor digital dan teknologi.
Baca Juga
Casa dos Ventos sendiri telah mengajukan permohonan sambungan jaringan listrik untuk proyek pusat data di Pecem. Namun, permintaan tersebut sempat ditolak oleh operator jaringan nasional Brasil (ONS) karena kekhawatiran terhadap stabilitas sistem akibat tingginya konsumsi daya.
Kini, Kementerian Pertambangan dan Energi Brasil dilaporkab sedang mengevaluasi kemungkinan menambah kapasitas jaringan untuk mendukung proyek pusat data, termasuk yang berada di wilayah Pecem dan sekitarnya.
Baca Juga
Microsoft Putuskan Tunda Proyek Pusat Data di Sejumlah Negara, Termasuk Indonesia
ByteDance dan Kementerian tersebut belum memberikan respons. Sementara itu, Casa dos Ventos menolak mengomentari diskusi dengan ByteDance, namun menyatakan komitmennya untuk menjadikan Pelabuhan Pecem sebagai pusat inovasi teknologi dan transisi energi.
“Perusahaan sedang mengembangkan pusat data terbesar di Brasil serta proyek hidrogen hijau yang seluruhnya ditenagai energi terbarukan. Dalam pengembangan kedua proyek ini, kami terus mengevaluasi peluang kemitraan dengan perusahaan yang dapat mendukung realisasi proyek tersebut,” tutup perusahaan. (C-13)

