main-logo
  • MARKET
  • MACRO
  • FINANCIAL
  • BUSINESS
  • NATIONAL
  • ESG
  • /assets/images/resources/dasawindu-indonesia-merdeka.png
  • INTERNATIONAL
  • FINANCIALTRUST
  • INDEPTH
  • LIFESTYLE
  • FOTO
logo datatrust
Pita Tracker By Trading View
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
The Convergence Indonesia, lantai 5. Kawasan Rasuna Epicentrum, Jl. HR Rasuna Said, Karet, Kuningan, Setiabudi, Jakarta Pusat, 12940.

FOLLOW US

KATEGORI
  • MARKET
  • MAKRO
  • FINANCIAL
  • BUSINESS
  • NATIONAL
  • ESG
  • INTERNATIONAL
  • FINANCIALTRUST
  • INDEPTH
  • LIFESTYLE
MEDIA
  • PHOTO
  • VIDEO
INFORMASI
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN KAMI
  • PUBLISHING
  • KONTAK
PUBLIKASI
  • BUKU

FOLLOW US

logo white investortrust
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor1188/DP-Verifikasi/K/III/2024
logo white investortrust
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor1188/DP-Verifikasi/K/III/2024
Bagikan
  1. Home
  2. business

Menkomdigi: Pusat Data DCI Indonesia (DCII) seperti Sriwijaya dan Majapahit Bangun Peradaban

 

BEKASI, investortrust.id - Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menganalogikan upaya PT DCI Indonesia Tbk (DCII) dalam membangun pusat data dengan dua kerajaan besar Nusantara, Sriwijaya dan Majapahit. Meutya menyebut pusat data yang dibangun PT DCI Indonesia seperti Sriwijaya dan Majapahit yang membangun peradaban. Arah yang jelas dalam membangun peradaban inilah yang dapat diadopsi untuk mengembangkan industri pusat data.

 

“Di balik kemegahan kerajaan-kerajaan itu, kita harus ingat ada arah yang jelas. Ada usaha berkelanjutan,” kata Meutya, saat menghadiri acara peluncuran pusat data JK6 milik DCI Indonesia di kawasan industri MM2100, Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa (3/6/2025).

 

Baca Juga

DCI Indonesia (DCII) Luncurkan Pusat Data Baru di Kawasan Industri MM2100

 

Meutya mengatakan dua kerajaan itu tidak hanya kaya dengan sumber daya alam. Lebih dari itu, para pemimpin Sriwijaya dan Majapahit tahu apa yang ingin diraih.

 

“Serta yang paling penting, sabar. Membangun tahap demi tahapan,” ujar dia.

 

Menurut Meutya semangat Sriwijaya dan Majapahit itu hadir dalam bentuk baru, yaitu pusat data yang dikembangkan PT DCI Indonesia, Tbk. Pusat data mengumpulkan tiap keping informasi dan data untuk memperkuat layanan publik, menghadirkan layanan inovasi, dan menghasilkan manfaat ekonomi.

 

“Pusat data bukan hanya penopang teknologi tapi juga penghasil informasi, pembentuk daya saing, dan juga sumber nilai tambah,” ucapnya.

 

https://cloudinary-a.akamaihd.net/dzvyafhg1/image/upload/v1748935888/investortrust-bucket/images/1748935871831.jpg
Dari kiri ke kanan, Presiden Komisaris PT DCI Indonesia Tbk. Marina Budiman, Presiden Direktur PT DCI Indonesia Tbk. Otto Toto Sugiri, Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Novyan Bakrie, Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono, Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur Dasar Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Muhammad Rachmat Kaimuddin, dan Deputi Bidang Koordinasi Pembangunan Perumahan dan Sarana dan Prasarana Permukiman Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Ronny Ariuly Hutahayan saat saat berbincang disela acara Grand Opening JK6 Data Center yang dibuka oleh DCI Indonesia di Kawasan Industri MM2100 Cibitung, Jawa Barat, Selasa (3/6/2025). Foto: Investortrust/Dicki Antariksa. .

 

Seperti halnya pusat pengetahuan di Sriwijaya, Meutya mengatakan, pusat data di Indonesia sangat penting kehadirannya. Mengutip laporan KPMG International, konsumsi layanan pusat data secara global mengalami peningkatan. Pada 2023, pusat data membutuhkan daya sebesar 79 gigawatt dan tahun ini meningkat hingga 90 gigawatt.

 

“Diperkirakan akan mencapai 180 gigawatt pada 2030,” jelas dia.

 

Meutya menjelaskan kawasan Asia Pasifik memiliki progres pertumbuhan paling cepat dalam pengembangan pusat data. Sementara, Indonesia menjadi salah satu negara dengan potensi pengembangan pusat data di dunia.

 

“Kapasitas pusat data di Indonesia tumbuh 66%. Kondisi ini sinyal pasar kita tumbuh cepat dan menarik minat dunia,” ujar dia.

 

Baca Juga

Ketum Kadin Indonesia: DCI Indonesia Dapat Hadirkan Kewibawaan Digital Indonesia

 

Yang lebih penting dari itu, kata Meutya, industri nasional mulai menunjukkan kesiapan untuk bersaing secara global. 

 

“DCI Indonesia menjadi bukti bahwa kita bisa bangun sendiri infrastruktur digital berkualitas dunia dan tidak hanya sebagai pengguna tetapi juga pengelola utama dari simpul strategis era digital,” kata dia.

 
 

ARTIKEL POPULER

      BERITA TERKAIT

      • Menkomdigi: Pusat Data DCI Indonesia (DCII) seperti Sriwijaya dan Majapahit Bangun Peradaban

        03/06/2025, 08.47 WIB
      • DCI Indonesia (DCII) Luncurkan Pusat Data Baru di Kawasan Industri MM2100

        03/06/2025, 06.45 WIB
      • Data Center DCI Indonesia (DCII) di Cibitung Diresmikan, Otto Toto Ungkap Sejumlah Fitur Canggih Ini  

        03/06/2025, 13.49 WIB
      • DCI Indonesia Unveils New Data Center to Boost Digital Sovereignty and Economic Growth

        03/06/2025, 08.35 WIB
      • DCI Indonesia Resmi Luncurkan Data Center Terbaru JK6

        03/06/2025, 12.45 WIB