main-logo
  • MARKET
  • MACRO
  • FINANCIAL
  • BUSINESS
  • NATIONAL
  • ESG
  • /assets/images/resources/dasawindu-indonesia-merdeka.png
  • INTERNATIONAL
  • FINANCIALTRUST
  • INDEPTH
  • LIFESTYLE
  • FOTO
logo datatrust
Pita Tracker By Trading View
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
The Convergence Indonesia, lantai 5. Kawasan Rasuna Epicentrum, Jl. HR Rasuna Said, Karet, Kuningan, Setiabudi, Jakarta Pusat, 12940.

FOLLOW US

KATEGORI
  • MARKET
  • MAKRO
  • FINANCIAL
  • BUSINESS
  • NATIONAL
  • ESG
  • INTERNATIONAL
  • FINANCIALTRUST
  • INDEPTH
  • LIFESTYLE
MEDIA
  • PHOTO
  • VIDEO
INFORMASI
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN KAMI
  • PUBLISHING
  • KONTAK
PUBLIKASI
  • BUKU

FOLLOW US

logo white investortrust
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor1188/DP-Verifikasi/K/III/2024
logo white investortrust
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor1188/DP-Verifikasi/K/III/2024
Bagikan
  1. Home
  2. business

Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi Nasional, Ibas Tekankan Peluang Investasi dan Sinergi Berbisnis di SICC Singapura

JAKARTA, investortrust.id - Wakil Ketua MPR dari Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) menekankan pentingnya kerjasama antara pemerintah, parlemen, dan sektor bisnis Indonesia dengan negara lain, salah satunya Singapura. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan perekonomian, dengan harapan Indonesia dapat mencapai pertumbuhan lebih dari 5%-8% dalam beberapa tahun mendatang. Ia menggarisbawahi peluang besar investasi di Indonesia dan bagaimana komitmen bangsa dalam mendukung regulasi yang ramah investor. 

 

Hal tersebut disampaikan Ketua FPD DPR RI Edhie Baskoro ketika mengunjungi dan berdiskusi langsung dengan Singapore International Chamber of Commerce (SICC), lembaga kamar dagang tertua dan independen di Singapura, yang didirikan pada tahun 1837, Kamis (24/4/25). 

 

“Izinkan saya mengucapkan terima kasih atas waktunya, karena saya tahu pengusaha menghitung setiap detik, setiap menit adalah uang. Pada kesempatan ini kami tidak hanya ingin berdiskusi untuk mendapatkan banyak peluang tapi juga mengundang anggota bisnis di Singapura untuk dapat ke Indonesia dan berkolaborasi sesuai dengan apa yang telah dilakukan SICC dan Kadin selama ini,” kata Ibas dalam siaran pers, Sabtu (26/4/2025).

 

“Kami kira anda semua sudah tahu ada Kadin di Indonesia, kami tunggu kedatangannya dan kami berharap bisa banyak berkolaborasi, kerjasama, investasi, dan program perdagangan yang datang ke Indonesia maupun ke Singapura,” lanjutnya. 

 

Edhie Baskoro kemudian menyampaikan bahwa masih banyak peluang walaupun sedang menghadapi berbagai tantangan dunia, namun diperlukan sebuah kolaborasi antar pemerintah, parlemen, maupun pebisnins antar kedua negara. 

 

“Tentu saja sebagai anggota parlemen, kami ingin melakukan pembicaraan yang baik tidak hanya antar pemerintah, eksekutif, tapi dari parlemen ke parlemen dan bisnis ke bisnis, serta hubungan antar masyarakat," ujarnya.

 

Pada kesempatan ini, Ibas yang saat ini juga menjabat sebagai  Wakil Ketua Dewan Penasihat Kadin memaparkan bagaimana harapan dan rencana besar Indonesia untuk menumbuhkan perekonomian hingga lebih dari 5% di tahun ini. 

 

“Indonesia juga menargetkan dan berharap tidak hanya beberapa negara di ASEAN, kami ingin menumbuhkan ekonomi lebih dari 5%, mungkin sekarang sedang dalam koreksi, di tahun depan atau beberapa tahun mendatang, kami berharap dapat mencapai pertumbuhan 8% . Itu berarti ada peluang besar yang harus kami lakukan dengan benar dan berkelanjutan," jelasnya.

 

Baca Juga

Soal Ormas Ganggu Pabrik BYD, Muzani: Iklim Investasi Harus Dijaga Semua Pihak

 

Ia menyadari bahwa persaingan bisnis saat ini juga tidak mudah, ditambah adanya perkembangan teknologi baik dalam pemerintahan maupun bisnis. “Oleh karena itu kami ingin tahu tentang apa bisnis masa depan yang dilihat Kamar Dagang di Singapura (SICC), karena begitu banyak pekerjaan yang dibutuhkan. Juga untuk kaum muda kita. Ada begitu banyak yang diberhentikan karena teknologi, AI, tidak hanya di sektor perbankan tetapi juga di industri, produsen dan juga usaha kecil,” paparnya.

 

Ibas pun berharap diskusi dan pertemuan ini dapat memberikan gambaran, ide, tentang apa yang dibutuhkan Indonesia, baik regulasi maupun praktik perdagangannya. 

 

Ia menegaskan komitmen Indonesia dalam menyambut baik kerjasama bisnis dengan Singapura, melalui perdagangan maupun investasi. “Sekali lagi, kami berkomitmen untuk menyambut kerjasama bisnis Singapura. Melakukan lebih banyak perdagangan dan investasi. Kami bersyukur Singapura telah berinvestasi di Indonesia lebih dari US$ 20 miliar. Saya kira, itu akan menjadi yang tertinggi di seluruh kawasan ASEAN dan cukup besar di Asia," katanya.

 

Di akhir sambutannya, Ibas menyampaikan harapan besarnya Singapura akan memiliki banyak investasi di Indonesia serta bersama-sama membangun kawasan ASEAN yang lebih baik terutama bidang ekonominya. 

 

“Kami berharap meskipun Singapura memiliki lebih banyak investasi, Singapura akan menjadi pusat investasi di Indonesia. Kami hanya ingin Anda tahu bahwa kami orang Indonesia dapat dipercaya, negara kami aman, serta kami terus berusaha meningkatkan kredibilitas dan keadilan penegakkan hukum, termasuk regulasi dan perizinan yang probisnis sehingga tidak ada rasa takut dan yakin untuk berinvestasi di Indonesia. Presiden kami juga memiliki komitmen yang kuat untuk memerangi korupsi, memerangi semua perilaku buruk dari bisnis dan pemangku kebijakan sebagainya,” ucap Ibas.

 

Baca Juga

Ibas Yudhoyono dan Chairul Tanjung Masuk dalam Susunan Kepengurusan Kadin Indonesia

 

Wong Joo Seng, 2nd Deputy Chairman, SICC Board pun menyambut baik dan memberikan tanggapan positif atas apa yang disampaikan Ibas. “Hubungan antara Indonesia dan Singapura sangat erat, dimana apa yang baik untuk satu negara juga bermanfaat bagi negara lainnya. Salah satu dorongan utama saat ini yang kami harapkan adalah kebijakan yang lebih ramah investor, dengan harapan struktur persyaratan dan legal yang lebih jelas untuk mempermudah perusahaan Singapura merencanakan investasi di Indonesia. Indonesia memiliki banyak hal yang dibutuhkan Singapura, terutama dalam hal tenaga kerja yang melimpah dan pasar yang berkembang pesat," katanya.

 

Menurut ia, dalam hal stabilitas dan prediktabilitas, Indonesia telah menunjukkan kemajuan signifikan, dengan peningkatan yang harus dilakukan secara bertahap agar tidak menciptakan kesulitan bagi bisnis.

 

BERITA TERKAIT

  • Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi Nasional, Ibas Tekankan Peluang Investasi dan Sinergi Berbisnis di SICC Singapura

    26/04/2025, 03.51 WIB
  • Dorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional, OJK Dukung Sinergi Agrikultur, Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif

    28/04/2025, 13.47 WIB
  • Kadin Tekankan Indonesia Perlu Jajaki Peluang Dagang hingga Afrika

    25/04/2025, 10.25 WIB
  • Ketua Komisi X DPR Ingatkan Sinergi untuk Wujudkan Pendidikan Bermutu

    02/05/2025, 04.51 WIB
  • HUT ke-73 PII, Ilham Habibie Tekankan Peran Penting Insinyur dalam Reindustrialisasi Nasional

    23/05/2025, 15.39 WIB

ARTIKEL POPULER