SRO Pasar Modal Beri Bantuan Ambulans di Sorong, Papua Barat Daya
JAKARTA, investortrust.id – Self-Regulatory Organization (SRO) Pasar Modal Indonesia menyalurkan bantuan mobil ambulans di Sorong, Papua Barat Daya. Bantuan satu unit mobil ambulans diserahkan secara simbolis oleh Direktur Utama PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) Samsul Hidayat kepada Ketua Yayasan Sahabat Pedalaman Wafiq Zuhair, di Pendopo Asrama Pesantren Tahfidz SMP Alam Inspirasi, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Rabu (28/5/2025).
Samsul menerangkan, kegiatan tersebut dilakukan sebagai bentuk komitmen kepedulian pasar modal di bidang kesehatan dan lingkungan ke seluruh wilayah Indonesia, termasuk ke daerah Timur.
“Pasar modal memiliki komitmen untuk mempermudah akses terhadap layanan ambulans yang saat ini masih terbatas di banyak wilayah di Indonesia, tak terkecuali di Kota dan Kabupaten Sorong. Terlebih, tidak semua fasilitas kesehatan memiliki unit ambulans yang memadai,” ucap Samsul dalam keterangan yang diterima pada Jumat (30/5/2025).
Merujuk data Badan Pusat Statistik, jumlah penduduk Indonesia telah mencapai 295 juta jiwa, namun akses kesehatan masih sangat terbatas terutama di daerah pesisir.
“Harapannya dengan penyerahan bantuan ambulans ini dapat membantu masyarakat di daerah-daerah dengan keterbatasan layanan kesehatan untuk mendapatkan pertolongan yang layak dan tepat waktu,” kata Samsul.
Bantuan diberikan dalam rangkaian corporate social responsibility (CSR) Hari Ulang Tahun (HUT) ke-47 Pasar Modal Indonesia 2025. Bantuan ambulans juga sebelumnya pernah disalurkan di Medan, Sumatera Utara.
Kegiatan CSR oleh PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), dan KSEI itu, turut diselenggarakan sebagai rangkaian dari pelaksanaan Sosialisasi dan Edukasi Pasar Modal Terpadu (SEPMT) di wilayah Papua.
Baca Juga
Penyerahan ambulans disaksikan oleh Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Inarno Djajadi.
Hadir pula pada seremoni, Kepala Departemen Pengaturan dan Pengembangan Pasar Modal OJK Eddy Manindo Harahap; serta Direktur Analisis Informasi dan Manajemen Krisis Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK Sujanto.
Ada pula Kepala OJK Provinsi Papua Fatwa Aulia, Wakil Wali Kota Sorong Anshar Karim, Direktur Utama BEI Iman Rachman, dan Direktur BEI I Gede Nyoman Yetna, Komisaris Utama KPEI Hoesen, Direktur Utama KPEI Iding Pardi, dan Direktur KSEI Eqy Essiqy.
Dana kegiatan CSR dalam rangka HUT ke-47 pasar modal Indonesia dialokasikan untuk mendukung kegiatan CSR di bidang lingkungan, pendidikan, kesehatan, serta perbaikan dan pembangunan infrastruktur di berbagai wilayah di Indonesia.
Berbagai kegiatan CSR tersebut merupakan bentuk apresiasi atas pencapaian pasar modal, sekaligus sebagai komitmen pasar modal dalam memberikan manfaat langsung kepada masyarakat.
Selanjutnya, SRO juga akan terus berupaya melaksanakan kegiatan CSR lainnya yang bermanfaat dalam jangka panjang bagi penerima. Kemudian sejalan dengan upaya pemerintah dalam menyukseskan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) yang menjadi prioritas pembangunan nasional.

