Ketua DPR: Negara Perlu Buat Kebijakan untuk Hadapi Ketidakpastian Global
JAKARTA, investortrust.id - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Puan Maharani mengingatkan peran pemerintah agar membuat kebijakan yang tepat untuk menghadapi situasi yang tak pasti akibat perang dagang di tingkat global. Hal itu disampaikan Puan dalam pidato penutupan Masa Persidangan III Tahun Sidang 2024-2025, di Ruang Rapat Paripurna DPR, Jakarta, Selasa (27/5/2025).
“Dibutuhkan kebijakan negara yang tepat dalam mengintervensi situasi sehingga dapat menjaga keberlanjutan perekonomian nasional, memastikan pembangunan nasional tetap berjalan dan melindungi kehidupan rakyat,” kata Puan.
Baca Juga
Presiden Prabowo Sudah Setor Nama Calon Bos Baru BI dan LPS ke DPR, Cek
Puan memahami saat ini pembangunan nasional tengah memiliki sejumlah tantangan. Untuk itu, perlu program prioritas dan kerja-kerja yang terencana, terukur, dan terkoordinasi.
Puan menyatakan, DPR akan ikut memperkuat kebijakan-kebijakan negara yang diperlukan pemerintah. Langkah ini untuk menjaga dan melindungi kepentingan nasional dalam menghadapi berbagai tantangan pembangunan nasional.
Dalam fungsi legislasi, Puan mengatakan, DPR akan terus melanjutkan pembahasan terhadap delapan rancangan undang-undang yang saat ini masih berada dalam tahap pembicaraan tingkat I.
"Dalam membentuk undang-undang, DPR RI dan pemerintah berkomitmen untuk terus mengedepankan partisipasi masyarakat yang bermakna (meaningful participation)," katanya.
Melalui fungsi anggaran, Puan mengungkapkan, realisasi anggaran kuartal I-2025 masih menunjukkan konsolidasi fiskal di internal pemerintah. Dia mengimbau agar pelaksanaan efisiensi APBN 2025 disertai dengan kinerja yang baik dan transparansi pengelolaannya.
"Setiap rupiah yang digunakan dalam APBN atau yang dihemat adalah uang rakyat yang dititip kelolakan untuk membangun kehidupan rakyat yang sejahtera," jelas dia.
Menurut Puan, KEM-PPKF Tahun 2026 dengan tema "Kedaulatan Pangan, Energi, dan Ekonomi" menunjukan komitmen pemerintah untuk mereformasi struktural sehingga Indonesia memiliki kemampuan dan kekuatan dalam negeri untuk memenuhi kebutuhan pangan, energi, dan kekuatan ekonomi nasional.
"Tema tersebut juga sangat relevan dengan tatanan global yang semakin kompleks dan tidak pasti. Dinamika global saat ini semakin menuntut kita untuk tidak dapat bergantung sepenuhnya pada mekanisme pasar global. Kita harus membangun kekuatan dalam negeri," kata dia.
Baca Juga
Puan dan PM China Bahas Isu Pembukaan Blokade Bantuan Kemanusiaan Gaza
Puan menjelaskan DPR akan terus mencermati agar APBN Tahun Anggaran 2026 dirancang adaptif dan tangguh dalam menghadapi tekanan global. Sekaligus mampu menjawab kebutuhan rakyat dalam pembangunan nasional.

