main-logo
  • MARKET
  • MACRO
  • FINANCIAL
  • BUSINESS
  • NATIONAL
  • ESG
  • /assets/images/resources/dasawindu-indonesia-merdeka.png
  • INTERNATIONAL
  • FINANCIALTRUST
  • INDEPTH
  • LIFESTYLE
  • FOTO
logo datatrust
Pita Tracker By Trading View
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
The Convergence Indonesia, lantai 5. Kawasan Rasuna Epicentrum, Jl. HR Rasuna Said, Karet, Kuningan, Setiabudi, Jakarta Pusat, 12940.

FOLLOW US

KATEGORI
  • MARKET
  • MAKRO
  • FINANCIAL
  • BUSINESS
  • NATIONAL
  • ESG
  • INTERNATIONAL
  • FINANCIALTRUST
  • INDEPTH
  • LIFESTYLE
MEDIA
  • PHOTO
  • VIDEO
INFORMASI
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN KAMI
  • PUBLISHING
  • KONTAK
PUBLIKASI
  • BUKU

FOLLOW US

logo white investortrust
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor1188/DP-Verifikasi/K/III/2024
logo white investortrust
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor1188/DP-Verifikasi/K/III/2024
Bagikan
  1. Home
  2. national

Menkes Ungkap Empat Penyakit Paling Mematikan, Cek Daftarnya

 

JAKARTA, investortrust.id - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin (BGS) mengungkapkan, saat ini terdapat empat penyakit yang paling mematikan sehingga perlu dihindari masyarakat. Ia mengatakan, penyakit nomor satu yang paling banyak menyebabkan kematian di Indonesia tidak lain adalah stroke.

 

"Saya yakin pasti ada saudara-saudaranya yang ada di sini yang pernah kena stroke, itu pembunuh nomor satu," kata Budi saat menghadiri diskusi Double Check di kawasan Menteng, Jakarta, Sabtu (17/5/2025).

 

Baca Juga

Siloam Hospitals Lippo Village Perkenalkan Layanan Operasi Jantung Bawaan

 

Kemudian di urutan kedua, Budi menyebut penyakit jantung termasuk menjadi salah satu yang mematikan. Lalu berturut-turut ia menyebut kanker dan ginjal sebagai urutan ketiga dan keempat penyakit-penyakit yang mematikan di Indonesia.

 

"Empat penyakit ini adalah penyakit kronis," sambungnya.

 

Ia menjelaskan, keempat penyakit tersebut umumnya tidak langsung menyebabkan kematian saat awal gejalanya dirasakan oleh penderita. Namun, penyakit-penyakit ini umumnya dirasakan oleh para penderita dalam kurun waktu tertentu.

 

"Jadi enggak kita kena hari ini, fungsi ginjal turun, langsung besoknya meninggal, enggak. Organ kita tuh, rusaknya tuh 4 tahun, 5 tahun, baru meninggal," jelasnya.

 

Baca Juga

Lindungi Masa Depan Perempuan: AdMedika Gelar Seminar Eliminasi Kanker Serviks

 

Menurut Budi, salah satu target pemerintahan Presiden Prabowo Subianto di sektor kesehatan adalah untuk menekan angka penyakit-penyakit tersebut. Ia meyakini penyakit tersebut dapat muncul dan menjadi sulit ditangani lantaran tidak adanya deteksi awal oleh penderita.

 

"Kita gagal bereskan karena biasanya tidak pernah cek (kesehatan), ketahuannya udah parah rusaknya, sudah parah stadium kankernya, sudah parah sumbatan jantungnya, sudah parah itu tekanan darahnya sehingga pecah pembuluh darah di otak," ungkapnya.

 

https://cloudinary-a.akamaihd.net/dzvyafhg1/image/upload/v1735973043/investortrust-bucket/images/1735973048114.jpg
Deteksi dini potensi kanker payudara dengan teknologi ABUS. Foto: GE Healthcare ()
Source:

 

Oleh karena itu, lanjut Budi, Prabowo menjadikan cek kesehatan gratis sebagai salah satu program kerja prioritas. Melalui cek kesehatan gratis, pemerintah berharap masyarakat dapat melakukan deteksi dini terhadap gejala penyakit-penyakit berbahaya, sehingga memungkinkan dilakukan pencegahan.

 

Adapun layanan ini dapat diakses oleh masyarakat saat hari ulang tahun dan 1 bulan setelahnya. Prabowo menyebut, program cek kesehatan gratis sebagai kado pemerintah untuk rakyatnya.

 

"Kenapa dinamakan hadiah ulang tahun? Karena orang Indonesia kalau harus cek kesehatan, nggak ada yang mau dateng. Ada hadiah kesehatan, ada yang dateng. Kan seneng dapat hadiah orang-orang kita. Jadi kita lakukan," ujarnya.

 

 

ARTIKEL POPULER

      BERITA TERKAIT

      • Menkes Ungkap Empat Penyakit Paling Mematikan, Cek Daftarnya

        18/05/2025, 06.45 WIB
      • 7,8 Juta Warga Sudah Cek Kesehatan Gratis, Ini Penyakit Paling Banyak Terdeteksi 

        04/06/2025, 08.16 WIB
      • Kasus Covid-19 Naik, Menkes Sebut Bukan Varian Mematikan

        03/06/2025, 16.30 WIB
      • Menkes: Indonesia Ingin Belajar dari Swedia soal Diagnosis Penyelidikan Penyakit

        27/05/2025, 10.50 WIB
      • BPJS Kesehatan Keluarkan Rp 1.087 T Sepanjang 1 Dekade JKN, Ini Penyakit Paling 'Menguras' Anggaran

        27/05/2025, 10.06 WIB