main-logo
  • MARKET
  • MACRO
  • FINANCIAL
  • BUSINESS
  • NATIONAL
  • ESG
  • /assets/images/resources/dasawindu-indonesia-merdeka.png
  • INTERNATIONAL
  • FINANCIALTRUST
  • INDEPTH
  • LIFESTYLE
  • FOTO
logo datatrust
Pita Tracker By Trading View
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
The Convergence Indonesia, lantai 5. Kawasan Rasuna Epicentrum, Jl. HR Rasuna Said, Karet, Kuningan, Setiabudi, Jakarta Pusat, 12940.

FOLLOW US

KATEGORI
  • MARKET
  • MAKRO
  • FINANCIAL
  • BUSINESS
  • NATIONAL
  • ESG
  • INTERNATIONAL
  • FINANCIALTRUST
  • INDEPTH
  • LIFESTYLE
MEDIA
  • PHOTO
  • VIDEO
INFORMASI
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN KAMI
  • PUBLISHING
  • KONTAK
PUBLIKASI
  • BUKU

FOLLOW US

logo white investortrust
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor1188/DP-Verifikasi/K/III/2024
logo white investortrust
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor1188/DP-Verifikasi/K/III/2024
Bagikan
  1. Home
  2. national

Pemerintah Diminta Evaluasi Mendalam Terkait Berulangnya Kasus Keracunan MBG

 

JAKARTA, Investortrust.id -- Anggota Komisi IX DPR, Neng Eem Marhamah Zulfa Hiz, mengaku prihatin berulangnya kasus keracunan makanan bergizi gratis (MBG). Untuk itu, Neng Eem meminta pemerintah mengevaluasi secara mendalam program prioritas Presiden Prabowo Subianto itu agar kasus keracunan tak terjadi lagi.

 

 

"Program MBG ini merupakan program unggulan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Jangan sampai program unggulan ini tercederai karena beberapa hal yang seharusnya dapat diantisipasi dan dicegah terjadi. Kami minta dilakukan evaluasi mendalam agar kasus tak berulang," kata Neng Eem dalam keterangannya, Kamis (15/5/2025).

 

Baca Juga

Kepala BPOM Ungkap Tak Dilibatkan dalam Pengawasan Program MBG

 

Menurutnya, evaluasi mendalam sangat krusial untuk mengidentifikasi potensi dan permasalahan yang telah muncul. Evaluasi juga perlu dilakukan untuk memitigasi solusinya. 

 

 

"Jika evaluasi secara mendalam dilakukan dalam pelaksanaan MBG, saya yakin tujuan awal Presiden dalam pelaksanaan MBG ini bisa tepat sasaran," ucapnya. 

 

 

Ia juga menekankan pentingnya memastikan kesegaran bahan baku, ketepatan proses memasak, dan kecepatan konsumsi makanan setelah dikemas atau dimasak sebagai langkah antisipasi keracunan. Selain itu, faktor kebersihan juga harus menjadi prioritas. Tidak hanya kebersihan makanan saja tetapi juga kebersihan kemasan makanan. 

 

 

"Semua ini harus menjadi perhatian dan prioritas. Jangan anggap remeh kebersihan ini karena berdampak pada kesehatan anak yang mengkonsumsi MBG," ungkapnya.

 

Baca Juga

Kepala BPOM Sebut Temukan 17 KLB Akibat Keracunan MBG

 

Neng Eem mendesak Badan Gizi Nasional (BGN) untuk mengevaluasi secara berkala setiap tiga atau enam bulan kepada satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) atau dapur MBG guna menjaga kualitas pelayanan. Evaluasi berkala dinilai efektif dalam mencegah berulangnya kasus serupa. Ia juga menekankan pentingnya SPPG mematuhi aturan yang ditetapkan BGN, dan BGN diminta memberikan teguran atau sanksi jika terjadi pelanggaran.

 

 

"Saya yakin BGN telah menerapkan SOP keamanan pangan yang ketat serta manajemen resiko untuk mendukung pelaksanaan MBG ini. Saya meminta agar semua pihak sama-sama mendukung agar amanah Presiden ini bisa terlaksana dengan baik," tuturnya. (C-14)

 

BERITA TERKAIT

  • Pemerintah Diminta Evaluasi Mendalam Terkait Berulangnya Kasus Keracunan MBG

    15/05/2025, 12.44 WIB
  • BGN Pertimbangkan Siapkan Asuransi untuk Program MBG Buntut Temuan Kasus Keracunan

    10/05/2025, 12.40 WIB
  • Imbas Temuan Kasus Keracunan MBG, BGN Klaim Lakukan Sejumlah Perbaikan 

    21/05/2025, 12.57 WIB
  • Kepala BPOM Sebut Temukan 17 KLB Akibat Keracunan MBG

    15/05/2025, 08.14 WIB
  • Sebut Korban Keracunan Hanya 200 dari 3,4 Juta Orang, Prabowo: Keberhasilan MBG 99,99%

    05/05/2025, 13.03 WIB

ARTIKEL POPULER