Sepakat Bersatu, Asosiasi Advokat Indonesia Mulai Persiapkan Munaslub Bersama
JAKARTA, Investortrust.id -- Dewan Pengurus Pusat Asosiasi Advokat Indonesia (DPP AAI) di bawah kepemimpinan Arman Hanis menggelar musyawarah nasional luar biasa (munaslub) di Jakarta, Kamis (15/5/2025). Munaslub yang mengusung tema "AAl Bersatu: Menjunjung Tinggi Integritas Profesi, Persatuan Organisasi, dan Perlindungan Anggota" ini digelar untuk mempersiapkan munaslub bersama AAI yang akan digelar tahun ini.
Diketahui, selain di bawah kepemimpinan Arman Hanis, saat ini, terdapat DPP AAI yang dipimpin Palmer Situmorang dan Ranto Simanjuntak.
"Tujuan munaslub AAI pada hari ini adalah untuk melakukan beberapa perubahan anggaran dasar terkait akan diselenggarakannya munaslub bersama antara tiga AAI yang di bawah kepemimpinan kami, yaitu Arman Hanis, yang kedua AAI di bawah kepemimpinan Pak Palmer Sitomarang, dan AAI di bawah pemimpinan Saudara Ranto Simanjuntak," kata Arman dalam konferensi pers di Hotel Aryaduta Menteng, Jakarta, Kamis (15/5/2025).
Baca Juga
Fraksi Golkar Sebut RUU Perampasan Aset Idealnya Dibahas Setelah RUU KUHAP Disahkan
Arman menjelaskan ketentuan pelaksanaan dan mekanisme penyelenggaraan Munaslub Bersama AAl belum diatur dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) AAI. Oleh karena itu, Arman menilai munaslub ini menjadi penting untuk dapat merumuskan legalitas dan landasan hukum dan kebutuhan lainnya dalam menyambut munaslub bersama AAl.
"Jadi hari ini kita akan menyesuaikan atau menyelaraskan anggaran dasar terkait munaslub rekonsiliasi sehingga pada saat terjadinya insyaallah pada saat munaslub rekonsiliasi bersama nanti tidak ada lagi dan juga sesuai dengan hal terbaru yang berlaku berdasarkan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga Asosiasi Advokat di Indonesia," ujarnya.
Selain menyelaraskan AD/ART, Arman menyebut salah satu poin munaslub hari ini, yaitu memberikan mandat kepada ketua umum untuk menandatangani anggaran dasar sementara yang akan dipakai dalam munaslub bersama. Sementara itu, terkait siapa calon yang akan diusung untuk memimpin AAI mendatang, Arman mengatakan dirinya bersama Palmer Situmorang dan Ranto Simanjuntak sepakat untuk tidak mencalonkan diri sebagai ketua umum.
"Jadi seluruh anggota yang berkeinginan untuk maju sebagai calon ketua umum di dalam munaslub bersama itu dipersilakan untuk mempersiapkan diri untuk mendaftar sebagai calon ketua umum," tuturnya.
"Kalau saya secara pribadi saya lebih setuju organisasi advokat itu bersatu. Makanya dalam kepengurusan atau pada saat saya maju sebagai ketua umum lain saya memang mau berniat untuk menyatukan AAI yang sudah terpecah," imbuhnya.
Baca Juga
Kemenkum Masih Susun DIM RUU KUHAP, Fokus Perlindungan HAM dan Restorative Justice
Agenda Munaslub DPP AAI hari ini antara lain Seminar Nasional AAl dengan tema "Kupas tuntas RUU KUHAP: Tantangan dan Peluang Bagi Penegakan Hukum Pidana Yang Efektif dan Berintegritas". Pelaksanaan Seminar Nasional AAl dipandu oleh Sekretaris Jendral DPP AAI, Bobby R Manalu, dan menghadirkan para pembicara ahli hukum yang terdiri dari guru besar hukum pidana Fakultas Hukum Universitas Harapan (FH UPH), Jamin Ginting, pengajar Fakultas Hukum Universitas Trisakti yang juga tim ahli pemerintah untuk RUU KUHAP Albert Aries, peneliti Institute for Criminal Justice Reform (ICJR) Iftitah Sari, dan Wakil Ketua Umum Pusat Bantuan Hukum AAI Febri Diansyah.
Setelah seminar nasional, rangkaian Munaslub AAI 2025 dilanjutkan dengan penyampaian laporan Ketua Panitia Organizing Committee (OC), Nuraty Sitompul, dan laporan Ketua Steering Committee (SC), Jandri Onasis Sladari. Selanjutnya acara dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua Dewan Penasihat DPP AAI, Jamaslin James Purba, dan sambutan dari Ketua Dewan Kehormatan DPP AAI, Teuku Nasrullah, serta sambutan dari Ketua Komisi Pengawas AAI, Muhammad Ismak. (C-14)

