Prabowo Bakal Bangun 100 Sekolah Berasrama Tiap Tahun untuk Putus Rantai Kemiskinan
JAKARTA, investortrust.id - Presiden Prabowo Subianto menyatakan rencana besar pemerintah dalam bidang pendidikan, yakni membangun minimal 100 sekolah berasrama per tahun khusus untuk anak-anak dari keluarga tidak mampu. Prabowo menekankan program ini merupakan salah satu upaya pemerintah memutus mata rantai kemiskinan.
Program ini disampaikan Prabowo dalam sambutannya saat halalbihalal purnawirawan TNI AD dan keluarga besar TNI-Polri di Balai Kartini, Jakarta, Selasa (5/2025.
"Saya akan membangun minimal 100 setiap tahun sekolah berasrama untuk keluarga yang paling tidak mampu, karena saya bertekad untuk memutus rantai kemiskinan. Kalau bapaknya pemulung, anaknya tidak boleh jadi pemulung," tegas Prabowo.
Baca Juga
Momen Prabowo Nyanyi “Hymne Taruna” Bersama Ribuan Purnawirawan TNI
Kepala Negara menjelaskan sekolah berasrama ini akan mengutamakan peserta didik dari keluarga dengan latar belakang ekonomi terbawah. Verifikasi dilakukan melalui data dari Kementerian Sosial (Kemensos), Kementerian PANRB, dan Badan Pusat Statistik (BPS).
"Karena mereka yang punya data adalah mengecek rumah tinggal keluarga tersebut," ungkap Presiden.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Prabowo memperlihatkan contoh nyata dengan menampilkan profil calon peserta didik bernama Naila, seorang anak dari keluarga berpenghasilan kurang dari Rp 1 juta per bulan yang tetap ceria meski hidup dalam kondisi sulit. Prabowo menegaskan perjuangan untuk memberikan masa depan lebih baik kepada anak-anak seperti Naila akan menjadi fokus utama pemerintahannya ke depan.
"Sisa hidup saya, perjuangan saya adalah untuk mengubah nasib Naila-Naila di Indonesia," tegasnya penuh semangat.
Prabowo menyampaikan sebanyak 53 hingga 55 sekolah berasrama ditargetkan mulai beroperasi pada Juli 2025. Program ini diharapkan menjadi langkah konkret untuk memutus rantai kemiskinan antargenerasi.
"Kita harus berani. Siapa berani menang, berani benar, berhasil. Berani dulu, baru benar. Setelah berani benar, baru berhasil. Harus berani dulu. Kalau tidak berani, kita tidak bisa dapat apa-apa," ucap Prabowo.
Baca Juga
Prabowo optimistis dengan tekad kuat, keberanian, serta pemerintahan yang bersih dan berpihak kepada rakyat kecil, masa depan anak-anak Indonesia akan lebih baik.
"Hanya dengan keberanian, hanya dengan tekad, hanya dengan keyakinan, dan hanya dengan tekad untuk memimpin suatu gerakan pemerintahan bersih, pemerintah yang anti-korupsi, pemerintah yang bisa menyelamatkan kekayaan negara, Naila-Naila akan punya masa depan yang baik," tegasnya.

