Prabowo Akan Hadiri Halalbihalal dengan Purnawirawan TNI AD
JAKARTA, investortrust.id - Presiden Prabowo Subianto akan menghadiri halalbihalal dengan purnawirawan TNI AD di Balai Kartini, Jakarta, Selasa (6/5/2025). Acara ini juga akan dihadiri oleh keluarga besar TNI-Polri.
"Sore hari nanti pukul 16.00 WIB, Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto rencananya akan menghadiri acara halalbihalal dengan purnawirawan TNI AD dan keluarga besar TNI-Polri di Balai Kartini Jakarta," kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana dalam keterangan tertulisnya.
Baca Juga
Pimpinan Persatuan Purnawirawan TNI AD Temui Prabowo di Istana
Yusuf mengatakan, kehadiran Prabowo dalam acara halalbihalal ini untuk menjalin dan mempererat tali silaturahmi dengan para purnawirawan.
Sebelumnya, sejumlah purnawirawan yang mengatasnamakan Forum Purnawirawan Prajurit TNI menyampaikan delapan poin pernyataan sikap. Salah satunya meminta Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka diganti.
Mantan Kasad yang juga Penasihat Khusus Presiden Urusan Pertahanan Nasional Jenderal (Purn) Dudung Abdurachman mengatakan Prabowo menyikapi secara bijak pernyataan sikap para purnawirawan tersebut. Bahkan, Prabowo membuka peluang untuk bertemu dan berdialog dengan para purnawirawan TNI.
"Bahkan, beliau tadi akan beri peluang untuk bertemu dengan mereka mereka, enggak ada masalah," kata Dudung di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (5/5/2025).
Dudung mengatakan, aspirasi para purnawirawan tersebut seharusnya disampaikan secara konstitusional. Para purnawirawan dapat menyampaikan aspirasi melalui wadah resmi, seperti Persatuan Purnawirawan Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Pepabri), Persatuan Purnawirawan Angkatan Darat (PPAD), Persatuan Purnawirawan Angkatan Laut (PPAL), atau Persatuan Purnawirawan Angkatan Udara (PPAU).
“Nyatanya Pepabri, PPAD, PPAL, PPAU juga tidak menyampaikan seperti itu ke Presiden,” kata Dudung.
Baca Juga
Respons Forum Purnawirawan TNI, Hendropriyono: Sampaikan Aspirasi Boleh Dong
Untuk itu, Dudung mengatakan Forum Purnawirawan TNI tidak mewakili sikap seluruh purnawirawan. Dudung justru khawatir adanya kepentingan pribadi yang mengatasnamakan purnawirawan TNI.
“Dan kemudian seperti saat ini yang beredar bahwa seakan-akan mewakili purnawirawan, saya rasa tidak. Jangan kemudian nanti kepentingan-kepentingan pribadi justru mengatasnamakan purnawirawan, padahal tidak semua purnawirawan seperti itu,” kata Penasihat Khusus Presiden Urusan Pertahanan Nasional itu.

