main-logo
  • MARKET
  • MACRO
  • FINANCIAL
  • BUSINESS
  • NATIONAL
  • ESG
  • /assets/images/resources/dasawindu-indonesia-merdeka.png
  • INTERNATIONAL
  • FINANCIALTRUST
  • INDEPTH
  • LIFESTYLE
  • FOTO
logo datatrust
Pita Tracker By Trading View
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
The Convergence Indonesia, lantai 5. Kawasan Rasuna Epicentrum, Jl. HR Rasuna Said, Karet, Kuningan, Setiabudi, Jakarta Pusat, 12940.

FOLLOW US

KATEGORI
  • MARKET
  • MAKRO
  • FINANCIAL
  • BUSINESS
  • NATIONAL
  • ESG
  • INTERNATIONAL
  • FINANCIALTRUST
  • INDEPTH
  • LIFESTYLE
MEDIA
  • PHOTO
  • VIDEO
INFORMASI
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN KAMI
  • PUBLISHING
  • KONTAK
PUBLIKASI
  • BUKU

FOLLOW US

logo white investortrust
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor1188/DP-Verifikasi/K/III/2024
logo white investortrust
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor1188/DP-Verifikasi/K/III/2024
Bagikan
  1. Home
  2. national

Gus Ipul Sebut Marsinah Tidak Memungkinkan Dapat Gelar Pahlawan Nasional Tahun Ini

 

JAKARTA, investortrust.id - Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menyebut tokoh buruh Marsinah tidak memungkinan mendapat gelar pahlawan nasional tahun ini. Hal ini lantaran proses pemberian gelar pahlawan nasional sudah berjalan. 

 

 

"Tidak memungkinan kalau tahun ini, mungkin tahun depan, ya kita lihat situasinya," kata Gus Ipul di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (5/5/2025). 

 

Baca Juga

Hari Buruh 2025, Prabowo Dukung Marsinah Jadi Pahlawan Nasional

 

Gus Ipul menjelaskan, tokoh yang akan mendapat gelar pahlawan diusulkan masyarakat dan ditindaklanjuti bupati atau wali kota dengan mengusulkannya kepada gubernur. Selanjutnya gubernur membentuk tim peneliti dan pengkaji gelar daerah (TP2GD). Setelah TP2GD menilai tokoh itu memenuhi syarat mendapat gelar pahlawan, gubernur mengusulkannya kepada Kementerian Sosial (Kemensos). 

 

"Nanti di Kemensos diperiksa lagi dengan tim lalu naik ke Dewan Gelar. Nanti di situ, presiden yang akan menentukan atau mengambil keputusan," katanya. 

 

Meski demikian, Gus Ipul mengakui sudah ada pihak yang menanyakan dan mendiskusikan untuk mengusulkan Marsinah mendapat gelar pahlawan nasional. Dikatakan, pengusulan Marsinah dapat diajukan oleh Pemkab Nganjuk yang merupakan daerah kelahiran tokoh buruh tersebut. 

 

"Nanti daerah mungkin ada tokoh-tokoh di sana yang sudah merintis. Nanti tim daerah di sana tim gelar pahlawan kemudian nanti di provinsi baru," katanya. 

 

Untuk penganugerahan gelar pahlawan nasional tahun ini, Gus Ipul mengatakan, prosesnya telah berjalan dan terdapat nama yang sudah diterima Kemensos. Beberapa di antaranya Presiden ke-2 RI Soeharto, Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, sastrawan HB Jassin, dan mantan Panglima ABRI Jenderal M Jusuf. 

 

"Proses berjalan terus termasuk yang sering disebut itu ada Pak Soeharto, Gus Dur, HB Jassin, M Jusuf," katanya. 

 

 

Diberitakan, Presiden Prabowo Subianto mendukung nama-nama tokoh buruh untuk mendapat gelar pahlawan nasional. Salah satu nama yang didukung oleh Prabowo untuk dianugerahi gelar pahlawan nasional adalah Marsinah.

 

 

Pernyataan itu disampaikan Presiden Prabowo dalam pidatonya di peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day 2025 di Lapangan Silang Monas, Jakarta, Kamis (1/4/2025).

 

Baca Juga

Mensos Sebut Soeharto dan Gus Dur Berpeluang Dapat Gelar Pahlawan Nasional Tahun Ini

 

Prabowo menyatakan pemerintah siap membahas dan mendukungnya jika ada usulan nama tokoh buruh yang akan dianugerahi pahlawan nasional. Salah satu nama yang sering disampaikan tokoh buruh adalah Marsinah.

 

 

"Kalian ada saran enggak coba kalian berembug usulkan pahlawan dari kaum buruh. Dan mereka sampaikan, 'Pak, bagaimana kalau Marsinah pak?' Marsinah jadi pahlawan nasional asal seluruh pimpinan buruh mewakili kaum buruh saya akan mendukung Marsinah akan menjadi pahlawan nasional," jelas Prabowo.

 

Marsinah merupakan aktivis buruh di Porong, Sidoarjo yang ditemukan terbunuh pada 8 Mei 1993. Marsinah dibunuh karena perjuangannya menuntut kesejahteraan buruh pabrik di tempatnya bekerja, PT Catur Putra Surya (PT CPS).

 

ARTIKEL POPULER

      BERITA TERKAIT

      • Gus Ipul Sebut Marsinah Tidak Memungkinkan Dapat Gelar Pahlawan Nasional Tahun Ini

        05/05/2025, 12.39 WIB
      • Mensos Sebut Soeharto dan Gus Dur Berpeluang Dapat Gelar Pahlawan Nasional Tahun Ini

        30/04/2025, 12.17 WIB
      • Hari Buruh 2025, Prabowo Dukung Marsinah Jadi Pahlawan Nasional

        01/05/2025, 05.10 WIB
      • Lapor ke Prabowo, Gus Ipul Pastikan 53 Sekolah Rakyat Siap Beroperasi Tahun Ini

        30/04/2025, 08.54 WIB
      • Gus Ipul Bantah Isu Prabowo dan Gibran Renggang 

        05/05/2025, 08.44 WIB