Program Makan Bergizi Gratis Sudah Capai 3,3 Juta Porsi Sehari
JAKARTA, investortrust.id – Pemerintah melalui Badan Gizi Nasional (BGN) melaporkan realisasi signifikan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang telah mencapai distribusi 3,3 juta porsi setiap hari per 3 Mei 2025. Angka ini setara dengan memberi makan seluruh populasi Mongolia setiap hari.
Dalam laporan kepada Presiden Prabowo, Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana menyebutkan bahwa 1.082 Sentra Produksi Pangan Gizi (SPPG) telah beroperasi aktif di seluruh Indonesia. Dalam satu bulan, program MBG telah menghasilkan 72 juta porsi makanan bergizi dan membuka lebih dari 54.000 lapangan kerja baru di sektor dapur dan distribusi.
Program MBG menargetkan pertumbuhan distribusi secara progresif dengan rincian sebagai berikut:
• Akhir Mei 2025: 6 juta porsi per hari (setara dengan populasi Singapura)
• Akhir Agustus 2025: 21 juta porsi per hari (setara dengan populasi Sri Lanka)
• Akhir September 2025: 42 juta porsi per hari (setara dengan populasi Ukraina)
• Akhir Oktober 2025: 66 juta porsi per hari (setara dengan populasi Inggris Raya)
• Akhir November 2025: 82 juta porsi per hari (setara dengan populasi Turki)
• Mulai Desember 2025: 1,8 miliar porsi per bulan
Adapun, program MBG di Indonesia merupakan bagian dari tren global yang telah berlangsung di lebih dari 100 negara. Program ini juga selaras dengan target PBB yang mendorong semua negara untuk melaksanakan program makan bergizi secara masif pada tahun 2030.
Beberapa negara yang telah melaksanakan MBG secara luas antara lain:
• Jepang (1889): Program “Kyushoku”
• Norwegia (1932): Program “Oslo breakfast”
• Finlandia (1948)
• India (1995): Program “Mid Day Meal Scheme / PM POSHAN” dengan 120 juta porsi per hari
• Estonia (2002)
• Brazil (2009): Program makan sekolah nasional dengan 40 juta porsi per hari
Dengan implementasi nasional yang dimulai tahun ini, Indonesia menegaskan komitmennya untuk memastikan akses makanan bergizi yang merata dan berkelanjutan bagi seluruh anak bangsa.

