Istana Minta Maaf Bali Alami Blackout
JAKARTA, investortrust.id - Istana Kepresidenan melalui Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Bali yang mengalami mati listrik total alias blackout pada Jumat (2/5/2025) sore.
“Kami memohon maaf kepada seluruh masyarakat Bali atas kejadian sore hari ini," kata Prasetyo Hadi dalam keterangannya.
Baca Juga
Jubir Presiden Prabowo Subianto itu mengaku telah berkoordinasi dengan Direktur Utama PT PLN, Darmawan Prasodjo mengenai blackout di Bali ini. Jajaran PLN, katanya, telah bekerja untuk secepatnya memulihkan keadaan.
“Atas nama Presiden dan pemerintah, kami menyampaikan terima kasih atas dedikasi dan komitmen rekan-rekan PLN di lapangan. Pemerintah terus memantau proses pemulihan secara intensif dan akan memastikan bahwa layanan publik kembali berjalan normal secepat mungkin,” katanya.
Berdasarkan laporan yang dihimpun Istana, pemadaman listrik terjadi akibat gangguan pada kabel laut yang menghubungkan sistem kelistrikan Pulau Jawa dan Bali. Gangguan tersebut menyebabkan trip pada seluruh pembangkit listrik di sistem Bali, sehingga memicu pemadaman luas di sejumlah wilayah.
Baca Juga
PLN IP Siap Penuhi Kebutuhan Hidrogen Hijau Lewat 13 PLTU Berkapasitas 80 Ton
Wilayah terdampak mencakup Kota Denpasar, Kabupaten Badung, Gianyar, dan Tabanan. Beberapa fasilitas strategis seperti rumah sakit dan bandara sempat terganggu, namun langsung menjadi prioritas utama dalam proses pemulihan.
“Menurut laporan insyaallah malam hari ini semua listrik di Pulau Dewata kembali normal," kata Prasetyo.

