1.967 CPNS Mundur, Wamenaker: Ada Budaya Tidak Baik, Malas
JAKARTA, investortrust.id - Wa
Badan Kepegawaian Negara (BKN) mencatat sebanyak 1.967 CPNS telah mengundurkan diri. Alasan calon abdi negara itu mundur karena gaji yang minim hingga penempatan yang jauh, seperti di Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Ini yang terkadang narasi ini menurut saya yang sedikit menyesatkan publik. Lapangan pekerjaan itu terbuka di mana-mana. Nah kayak kemarin, dibuka lapangan pekerjaan, pas mau ditaruh di Ibu Kota Nusantara (IKN) mundur,” ujar Noel sapaan Immanuel kepada media di kawasan Sudirman, Jakarta, Minggu, (27/4/2025).
Baca Juga
1.957 CPNS Mundur, Legislator Desak Menteri PANRB Evaluasi Total
Artinya, kata Noel, budaya malas dan lebih suka mengeluh tengah menghinggapi tenaga kerja di Tanah Air. Seorang CPNS seharusnya siap ditempatkan di mana pun.
“Berarti ada budaya yang tidak baik, males. Itu enggak bisa dong, kalau mau kerja, kerja dong. Mau ditempatkan di mana kan butuh kerjaan," katanya.
Noel berharap generasi muda memiliki optimisme dan tidak terpengaruh narasi negatif. Apalagi, industrialisasi yang sedang digalakkan pemerintah dapat membuka banyak lapangan pekerjaan.
"Mereka jangan teriak-teriak melegitimasi narasi yang sesat itu. Industrial kita banyak membuka lapangan pekerjaan. Jadi ya, tetap kita harus punya optimisme ke depan, jangan lagi tersesat dengan narasi-narasi malah membuat bangsa ini malah pesimis,” tegasnya.
Baca Juga
Prabowo Instruksikan Pengangkatan CPNS pada Juni dan PPPK Oktober 2025
Noel menekankan pentingnya kolaborasi dengan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) dalam menciptakan lulusan yang siap memasuki dunia kerja. Dengan demikian kebutuhan industri dapat dengan mudah menyerap tenaga kerja.
“Selain kompetensi, pertama sudah pasti siap kerja. Kalau buat pekerja lokal, domestik, khususnya pekerja dalam negeri, kecuali pekerja buat luar negeri, dia butuh skill dan bahasa. Dan saya yakin Indonesia masyarakat punya semangat itu tinggal nanti diperkuat lagi atas kerjanya,” tandas Noel.

