IHSG Sesi I Berbalik Melemah 0,43% Terseret Emiten Prajogo Ini
JAKARTA, investortrust.id – Indeks harga saham gabungan (IHSG) bursa Efek Indonesia (BEI) sesi I, Rabu (11/6/2025), ditutup melemah sebanyak 30,86 poin (0,43%) menjadi 7.199. Rentang pergerakan 7.172-7.239 dengan nilai transaksi Rp 8,11 triliun.
Penurunan tersebut dipicu atas profit taking saham-saham big cap, seperti saham TPIA, BREN, AMMN, TLKM, BBCA, BMRI, BBRI, dan CUAN. Pelemahan juga dipicu atas penurunan mayoritas sektor saham.
Penurunan tertinggi dicatatkan saham sektor keuangan 0,68%, sektor infrastruktur 0,48%, dan sektor kesehatan 0,12%. Sebaliknya kenaikan melanda saham sektor material dasar 0,95%, sektor energi 0,28%, sektor teknologi 1,23%, sektor consumer primer 0,35%, dan sektor consumer non primer 0,44%.
Baca Juga
Menuju Perbaikan Harga, Intip Prospek Saham TLKM, ISAT, dan EXCL Berikut
Meski IHSG melemah, lima saham ini cetak lompatan harga, yaitu saham PT Pudjiadi & Sons Tbk (PNSE) naik 24,79% menjadi Rp 755, PT Malaca Trust Wuwungan Insurance Tbk (MTWI) naik 17,98% menjadi Rp 210, PT Pioneerindo Gourmet International Tbk (PTSP) naik 14,75% menjadi Rp 1.050, PT Mitra Energi Persada Tbk (KOPI) naik 14,68% menjadi Rp 625, dan PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) menguat 12,56% menjadi Rp 466.

Sebaliknya penurunan melanda saham berikut, yaitu saham CFIN turun 13,07% menjadi Rp 346, MPMX turun 10,55% menjadi Rp 975, MPXL turun 14,74% menjadi Rp 162, HMSP turun 6,77% menjadi Rp 620, dan KRYA turun 6,48% menjadi Rp 101.
IHSG kemarin ditutup melesat sebanyak 117,32 poin (1,65%) ke level 7.230. Investor asing juga berbalik merealisasikan pembelian bersih (net buy) saham jumbo Rp 1,03 triliun, yaitu BRMS, TLKM, dan BMRI.
Baca Juga
Bukan Cuma Grab, Danantara Bisa Jadi 'Game Changer' Saham GOTO?
Kenaikan tersebut ditopang lompatan harga saham emiten Prajogo Pangestu, seperti TPIA naik 9,92% menjadi Rp 10.525, BREN menguat 5,91% menjadi Rp 6.725, CUAN naik 8,44% menjadi Rp 12.850.
Kenaikan juga didukung lompatan harga saham KBMI IV, yaitu BMRI sebanyak 3,45% menjadi Rp 5.250, BBCA 1,96% menjadi Rp 9.100, BBRI naik 1,22% menjadi Rp 4.150, dan BBNI menguat 2,26% menjadi Rp 4.520.
Penguatan juga ditopang kenaikan mayoritas sektor saham, seperti sektor energi 2,18%, sektor keuangan 1,31%, sektor teknologi 3,54%, sektor transportasi 3,53%, dan sektor infrastruktur 1,42%. Sebaliknya penurunan melanda saham sektor kesehatan dan property.

