Mora Telematika (MORA) Alokasikan Capex Rp 1 Triliun
JAKARTA, investortrust.id – PT Mora Telematika Indonesia Tbk (MORA) menyiapkan alokasi belanja modal (capital expenditure/capex) sekitar Rp 1 triliun tahun 2025. Anggaran ini menunjukkan peningkatan signifikan, dibandingkan tahun sebelumnya.
Wakil Direktur Utama MORA, Genta Andhika Putra, menyatakan bahwa capex tahun 2025 difokuskan untuk mendukung pembangunan backbone, peningkatan kapasitas jaringan, dan pengembangan infrastruktur lainnya.
Baca Juga
IHSG Ditutup Melesat 44,38 Poin, Saham Emiten Prajogo Perkasa
"Untuk capex tahun ini, kami targetkan tumbuh dua digit, dibandingkan realisasi tahun 2024 yang mencapai sekitar 80%. Fokus utamanya adalah memperkuat backbone dan kapasitas jaringan," kata Genta dalan paparan publik MORA di Jakarta, Kamis, (5/6/2025).
Salah satu inisiatif utama yang dijalankan perusahaan yang dikendalikan Sinar Mas ini adalah peluncuran MoNICA (Moratelindo Network Interconnect and Content Autonomous), sebuah layanan interkoneksi yang memungkinkan akses langsung antar penyedia layanan internet (ISP), baik domestik maupun internasional.
MoNICA terhubung dengan berbagai titik pertukaran data global seperti Equinix Internet Exchange (EIE), SGIX di Singapura, JPIX di Jepang, HKIX di Hong Kong, Any2 Exchange di Amerika Serikat, dan AMS-IX di Eropa.
Baca Juga
Dharma Satya (DSNG) Bagikan Dividen Rp 254 Miliar, Nilainya per Saham Segini
Perseroan juga berhasil meningkatkan kapasitas bandwidth sebesar 8% menjadi 32 TB, yang berpengaruh pada kenaikan pendapatan sebesar 31% dari segmen Wholesales menjadi Rp 804 Miliar. Berdasarkan kontribusi kenaikan pendapatan tersebut, Perseroan berhasil membukukan EBITDA sebesar Rp 1,82 triliun atau EBITDA Margin sebesar 46% jika dibandingkan dengan pendapatan di 2024 dan laba bersih sebesar Rp 262 Miliar pada akhir tahun 2024.
Di tahun 2024, MORA telah melakukan pelunasan atas Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2019 seri B dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Tahap IV Tahun 2021 seri A dengan jumlah keseluruhan Rp 1,12 triliun dengan peringkat single A plus syariah dari Pefindo. Perseroan menerbitkan Sukuk Ijarah Berkelanjutan II Moratelindo Tahap II Tahun 2024 Seri A dan Seri B sebesar Rp 279,63 juta yang telah selesai digunakan di tahun 2024 untuk refinancing dan investasi pada jaringan dan perangkat telekomunikasi.

