Transaksi Saham Toba Pulp (INRU) Dibuka Kembali, Bakal Lanjutkan Penguatan Harga?
JAKARTA, investortrust.id – Bursa Efek Indonesia (BEI) membuka kembali (unsuspend) perdagangan saham PT Toba Pulp Lestari Tbk (INRU) di pasar regular dan tunai mulai sesi I, Rabu (3/6/2025).
Saham emiten pulp kertas ini sempat mengalami penghentian sementara kemarin dipicu atas lompatan harga. Penghentian tersebut bertujuan untuk cooling down sebagai bentuk perlindungan kepada investor.
Baca Juga
IHSG Bisa Konsolidasi Hari Ini, Tiga Saham Ini Direkomendasikan Beli
Berdasarkan data BEI, saham INRU telah melambung sebanyak 78,57% dalam sebulan terakhir. Sedangkan kenaikan tahun berjalan 2025 mencapai 44,03% menjadi Rp 700.
Hingga kuartal I-2025, INRU membukukan penurunan pendapatan dari US$ 19,16 juta menjadi US$ 17,01 juta. Penurunan tersebut berdampak terhadap pelemahan laba kotor dari US$ 3,31 juta menjadi US$ 2,95 juta.
Baca Juga
Saham Teknologi Dongkrak Wall Street, Dow Melesat di Atas 200 Poin
Sebaliknya laba usaha naik dari US$ 514 ribu menjadi US$ 544 ribu hingga akhir Maret 2025 didukung penurunan beban umum dan administrasi bersamaan dengan penurunan beban penjualan. Sebaliknya rugi bersih naik dari US$ 2,81 juta menjadi US$ 3,63 juta.
Toba Pulp (INRU) dalam waktu dekat akan menggelar rapatu umum pemegang saham tahunan (RUPST) dengan empat agenda, seperti persetujuan laporan tahunan, penggunaan laba bersih, dan penetapan gaji. Sedangkan Pinnacle Company Pte bertindak sebagai pengendali emiten ini dengan kepemilikan 92,42% saham INRU.

