IHSG Dibuka Rebound Tipis, Saham INRU Melesat Usai Unsuspend
JAKARTA, investortrust.id – Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (3/6/2025), dibuka menguat sebanyak 6,57 poin (0,09%) menjadi 7.071. Penguatan tersebut sejalan dengan kenaikan mayoritas bursa saham Asia.
Penguatan ditopang kenaikan saham sektor energi, material dasar, konsumer primer, properti, kesehatan, dan transportasi. Sebaliknya saham infrastruktur industri, teknologi, dan keuangan melemah.
Baca Juga
Di tengah penguatan tersebut, saham PT Toba Pulp Lestari Tbk (INRU) melesat 23,08% menjadi Rp 960 usai perdagangan sahamnya dibuka (unsuspend) kembali hari ini. Kenaikan juga melanda PT Tempo Intimedia Tbk (TMPO) menguat 17,50% menjadi Rp 141 dan PT Royaltama Mulia Kontraktindo Tbk (RMKO) naik 9% menjadi Rp 137. Sebaliknya pelemahan melanda saham PEHA, EPMT, dan GTBO.
IHSG kemarin ditutup anjlok sebanyak 110,75 poin (1,54%) menjadi 7.065 dengan investor asing berbalik mencatatkan penjualan bersih (net sell) saham bernilai jumbo Rp 2,80 triliun. Net sell terbanyak melanda saham BBCA, BMRI, dan BBRI.
Penurunan IHSG kemarin sejalan dengan koreksi sebagian besar sektor saham, kecuali saham sektor material dasar dengan kenaikan 0,59%. Pelemahan terdalam melanda saham sektor keuangan 1,80%, industri 1,27%, teknologi 1,30%, properti 1,16%, dan sektor konsumer primer 0,80%%.
Baca Juga
Aset Kripto Bisa Masuk Kurikulum Perguruan Tinggi? Ini Tanggapan Dekan Universitas Bakrie
Meskipun indeks turun sejumlah saham berikut cetak penguatan pesat, yaitu PT Royaltama Mulia Kontraktorindo Tbk (RMKO) naik hingga auto reject atas (ARA) sebanyak 34,41% menjadi Rp 125 dan PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB) auto reject atas (ARA) dengan kenaikan 25% menjadi Rp 390.
Penguatan juga melanda saham PT Saranacentral Bajatama Tbk (BAJA) naik 32,43% menjadi Rp 147, saham PT Phapros Tbk (PEHA) naik 22,32% menjadi Rp 340, dan PT Kimia Farma Tbk (KAEF) naik 22,43% menjadi Rp 655.

