Asing Net Sell Rp 736,24 Miliar, Lima Saham Ini Mendominasi
JAKARTA, investortrust.id – Pemodal asing membukukan penjualan bersih (net sell) senilai Rp 736,24 miliar, seiring dengan penurunan indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (3/6/2025), sebanyak 20,25 poin (0,29%) menjadi 7.044.
Net sell terbanyak melanda saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 293,07 miliar, PT Bank Pan Asia Tbk (PNBN) senilai Rp 149,37 miliar, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 106,23 miliar, PT United Tractors Tbk (UNTR) senilai Rp 68,96 miliar, dan PT Panin Financial Tbk (PNLF) Rp 68,72 miliar.
Baca Juga
Rilis Versi Terbaru Sahabat-AI, Indosat (ISAT) Akan Fokus Garap Tiga Sektor Strategis Ini
Sebaliknya pembelian bersih (net buy) saham terdiri atas lima emiten berikut, yaitu PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) Rp 141,77 miliar, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 78,75 miliar, PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB) Rp 52,20 miliar, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) Rp 51,66 miliar, dan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) Rp 50,44 miliar.

Pelemahan tersebut dipicu atas koreksi mayorita sektor saham, seperti saham sektor industri turun 1,54%, sektor teknologi 1,23%, sektor konsumer primer 0,96%, sektor infrastruktur 0,55%, dan sektor keuangan 0,41%. Sebaliknya kenaikan melanda saham sektor energi, material dasark kesehatan, dan properti.
Meski IHSG lanjutkan pelemahan, lima saham ini justru berhasil cetak lompatan harga saham PT Tempo Intimedia Tbk (TMPO) naik hingga auto reject atas (ARA) sebanyak 35% menjadi Rp 162, PT Tera Data Indonusa Tbk (AXIO) cetak ARA dengan kenaikan 34,92% menjadi Rp 170, PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) juga bukukan ARA dengan penguatan 25% menjadi Rp 330, dan PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB) bukukan ARA dengan kenaikan 24,62% menjadi Rp 486. Kenaikan juga melanda saham PT Zyrexindo Mandiri Buana Tbk (ZYRX) sebanyak 25,66% menjadi Rp 191.
Baca Juga
Ada 'Funding Gap' Rp 753 Triliun! Danantara Jadi Angin Segar Biayai Proyek Infrastruktur
Sebaliknya lima saham dengan pelemahan paling dalam, yaitu saham BAJA sebanyak 14,29% menjadi Rp 126, saham SMIL jatuh 14,73% menjadi Rp 220, RMKO sebanyak 11,20% menjadi Rp 111, saham AYLS melemah 10,87% menjadi Rp 123, dan saham PEHA sebanyak 10,59% menjadi Rp 304.
IHSG kemarin ditutup anjlok sebanyak 110,75 poin (1,54%) menjadi 7.065 dengan investor asing berbalik mencatatkan penjualan bersih (net sell) saham bernilai jumbo Rp 2,80 triliun. Net sell terbanyak melanda saham BBCA, BMRI, dan BBRI.
Penurunan sejalan dengan koreksi sebagian besar sektor saham, kecuali saham sektor material dasar dengan kenaikan 0,59%. Pelemahan terdalam melanda saham sektor keuangan 1,80%, industri 1,27%, teknologi 1,30%, properti 1,16%, dan sektor konsumer primer 0,80%%.


