main-logo
  • MARKET
  • MACRO
  • FINANCIAL
  • BUSINESS
  • NATIONAL
  • ESG
  • /assets/images/resources/dasawindu-indonesia-merdeka.png
  • INTERNATIONAL
  • FINANCIALTRUST
  • INDEPTH
  • LIFESTYLE
  • FOTO
logo datatrust
Pita Tracker By Trading View
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
The Convergence Indonesia, lantai 5. Kawasan Rasuna Epicentrum, Jl. HR Rasuna Said, Karet, Kuningan, Setiabudi, Jakarta Pusat, 12940.

FOLLOW US

KATEGORI
  • MARKET
  • MAKRO
  • FINANCIAL
  • BUSINESS
  • NATIONAL
  • ESG
  • INTERNATIONAL
  • FINANCIALTRUST
  • INDEPTH
  • LIFESTYLE
MEDIA
  • PHOTO
  • VIDEO
INFORMASI
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN KAMI
  • PUBLISHING
  • KONTAK
PUBLIKASI
  • BUKU

FOLLOW US

logo white investortrust
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor1188/DP-Verifikasi/K/III/2024
logo white investortrust
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor1188/DP-Verifikasi/K/III/2024
Bagikan
  1. Home
  2. market

Fakta Mengejutkan! Literasi Kripto di Indonesia Cuma 32%, Jauh di Bawah Inklusi Keuangan

 

JAKARTA, investortrust.id – Kepala Departemen Pengaturan dan Perizinan Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Aset Keuangan Digital, dan Aset Kripto (IAKD) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Djoko Kurnijanto mengungkapkan, saat ini tingkat inklusi dan literasi keuangan di Indonesia masih ada kesenjangan signifikan. Bahkan untuk kripto, hanya sekitar 32% masyarakat yang memahami (literasi) cara melakukan transaksi kripto.

 

Hal tersebut disampaikan dalam acara "Investortrust Goes to Campus: Financial Literacy on Crypto" bersama PT Pintu Kemana Saja (Pintu) dan Universitas Bakrie di Bakrie Tower, Jakarta, Senin (2/6/2025).

 

Baca Juga

Asuransi Makin Dilirik Saat Literasi dan Inklusi Naik Bareng di 2025! Ini Jurus Jitu BNI Life

 

Djoko menyebutkan, berdasarkan hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) terbaru, tingkat inklusi keuangan nasional telah mencapai 76%. Namun, tingkat literasi keuangan baru berada di kisaran 65%.

 

“Lebih dalam lagi, ada yang dinamakan digital financial literacy, itu lebih rendah lagi. Tahun 2023 baru mencapai 41%, meskipun tahun terakhir ini sudah hampir mendekati 60%, tetapi masih tetap di bawah dari financial literacy itu sendiri,” ujarnya.

 

https://res.cloudinary.com/dzvyafhg1/image/upload/v1748860678/investortrust-bucket/images/1748860686240.jpg
CEO Investortrust Primus Dorimulu (kanan) dan Kepala Departemen Pengaturan dan Perizinan Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Aset Keuangan Digital dan Aset Kripto Otoritas Jasa Keuangan Djoko Kurnijanto (kiri) saat acara Investortrust Goes to Campus di Universitas Bakrie, Jakarta, Senin (2/6/2025). Foto: Investortrust/Mohammad Defrizal 

 

Ia juga menyoroti adanya kesenjangan yang lebih besar pada pemahaman masyarakat terhadap aset kripto. Berdasarkan data dari cryptoliteracy.org untuk periode 2023–2024, secara global hanya sekitar 32% masyarakat yang memahami (literasi) cara melakukan transaksi kripto. Angka global tersebut, menurut Djoko, relatif sama jika diterapkan pada konteks Indonesia.

 

“Artinya ada gap terus nih, financial literacy lebih rendah daripada inklusinya, kemudian digital financial literacy pun juga lebih rendah daripada financial literacy, dan kemudian crypto literacy pun malah lebih rendah lagi,” jelasnya.

 

Berdasarkan SNLIK OJK 2025 tercatat bahwa indeks literasi keuangan nasional pada 2025 sebesar 66,46%, meningkat dibanding literasi keuangan nasional pada 2024 sebesar 65,43%. Sementara itu, indeks inklusi keuangan nasional pada 2025 sebesar 80,51%, naik dibanding inklusi keuangan nasional pada 2024 sebesar 75,02%.

 

https://res.cloudinary.com/dzvyafhg1/image/upload/v1748860759/investortrust-bucket/images/1748860763337.jpg
Investortrust Goes to Campus di Universitas Bakrie, Jakarta, Senin (2/6/2025). Foto: Investortrust/Mohammad Defrizal 

 

Baca Juga

Tingkatkan Literasi Keuangan Kaum Muda, OJK Gelar Edukasi Keuangan Wilayah Solo Raya

 

https://res.cloudinary.com/dzvyafhg1/image/upload/v1748860464/investortrust-bucket/images/1748860462491.jpg
Kepala Departemen Pengaturan dan Perizinan Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Aset Keuangan Digital dan Aset Kripto Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Djoko Kurnijanto saat acara Investortrust Goes to Campus di Universitas Bakrie, Jakarta, Senin (2/6/2025). Foto: Investortrust/Mohammad Defrizal 


Ihwal itu, Djoko menegaskan pentingnya peningkatan literasi, khususnya pada bidang keuangan digital dan aset kripto.

 

OJK juga menyambut baik inisiatif penyelenggaraan acara literasi keuangan di lingkungan perguruan tinggi. “Kami sangat-sangat happy dengan acara ini, karena literasi keuangan ini menjadi salah satu pilar yang menjadi perhatian kami di OJK. Jadi, ini sangat membantu kami dan tidak ada alasan bagi kami untuk tidak mendukung acara seperti ini,” pungkasnya.

 

ARTIKEL POPULER

  • Ecentio Tumbler Navy Selling
  • TEST DEV BERITA DATAWRAPPER UPDATED
  • TEST DEV BERITA DATAWRAPPER UPDATED
  • TEST DEV BERITA DATAWRAPPER UPDATED
  • TEST DEV BERITA DATAWRAPPER UPDATED
  • TEST DEV BERITA DATAWRAPPER UPDATEDssss

BERITA TERKAIT

  • Fakta Mengejutkan! Literasi Kripto di Indonesia Cuma 32%, Jauh di Bawah Inklusi Keuangan

    02/06/2025, 12.37 WIB
  • OJK Selenggarakan Kegiatan SICANTIKS untuk Dukung Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah di Kalangan Perempuan

    28/04/2025, 09.34 WIB
  • Hasil SNLIK 2025: Indeks Literasi dan Inklusi Keuangan Masih Ditopang Sektor Perbankan

    02/05/2025, 12.40 WIB
  • Longsor Tambang di Cirebon Telan 17 Nyawa, Ini Fakta Mengejutkan di Balik Bencana

    02/06/2025, 02.34 WIB
  • Pacu Inklusi Keuangan Dukung Asta Cita, OJK Rilis Indeks Akses Keuangan Daerah (IKAD)

    07/05/2025, 00.12 WIB