main-logo
  • MARKET
  • MACRO
  • FINANCIAL
  • BUSINESS
  • NATIONAL
  • ESG
  • /assets/images/resources/dasawindu-indonesia-merdeka.png
  • INTERNATIONAL
  • FINANCIALTRUST
  • INDEPTH
  • LIFESTYLE
  • FOTO
logo datatrust
Pita Tracker By Trading View
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
The Convergence Indonesia, lantai 5. Kawasan Rasuna Epicentrum, Jl. HR Rasuna Said, Karet, Kuningan, Setiabudi, Jakarta Pusat, 12940.

FOLLOW US

KATEGORI
  • MARKET
  • MAKRO
  • FINANCIAL
  • BUSINESS
  • NATIONAL
  • ESG
  • INTERNATIONAL
  • FINANCIALTRUST
  • INDEPTH
  • LIFESTYLE
MEDIA
  • PHOTO
  • VIDEO
INFORMASI
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN KAMI
  • PUBLISHING
  • KONTAK
PUBLIKASI
  • BUKU

FOLLOW US

logo white investortrust
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor1188/DP-Verifikasi/K/III/2024
logo white investortrust
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor1188/DP-Verifikasi/K/III/2024
Bagikan
  1. Home
  2. market

Bank Rusia Buka Akses Derivatif Kripto

JAKARTA, investortrust.id - Bank Rusia menyatakan bahwa lembaga keuangan dapat menawarkan derivatif yang terkait dengan kripto kepada investor yang memenuhi syarat. Hal ini menandai langkah yang hati-hati namun signifikan menuju eksposur kripto yang diatur di negara tersebut.

 

“Lembaga keuangan dapat menawarkan derivatif keuangan, sekuritas, dan aset keuangan digital kepada investor yang memenuhi syarat yang hasilnya terkait dengan harga mata uang kripto,” kata bank sentral dalam sebuah pernyataan dilansir dari Decrypt, Jumat (30/5/2025).

 

Instrumen tersebut harus “tidak dapat diserahkan,” yang berarti instrumen tersebut tidak dapat menghasilkan kepemilikan aktual atas aset kripto seperti Bitcoin (BTC) atau Ethereum (ETH). Ini mirip dengan pembatasan yang dihadapi ETF kripto berbasis AS dalam menawarkan penebusan dalam bentuk barang.

 

Bank mendesak “pendekatan konservatif” terhadap penawaran ini, menyerukan cakupan modal penuh dan batasan eksposur individu, sambil mengulangi peringatan lamanya terhadap investasi langsung dalam kripto.

 

Langkah tersebut merupakan yang terbaru dalam serangkaian langkah kebijakan yang ditujukan untuk mengembangkan infrastruktur kripto domestik Rusia tanpa mengorbankan kendalinya.

 

Baca Juga

Indonesia Catat Pertumbuhan Pengguna Aplikasi Kripto Tertinggi Kedua di Dunia Usai Jerman

 

Padahal sebelumnya, pada tahun 2020, Bank Rusia melarang reksa dana dan broker menawarkan produk yang terpapar kripto, dengan alasan volatilitas, risiko penipuan, dan ancaman sistemik.

 

Regulator telah lama memandang kripto, yang terdesentralisasi dan tidak didukung, tidak sesuai dengan kebijakan moneter nasional. Keadaan mulai berubah setelah invasi Rusia ke Ukraina pada tahun 2022 memicu sanksi.

 

Terisolasi dari keuangan global, pejabat Rusia mulai mengeksplorasi bagaimana kripto dapat memungkinkan penyelesaian internasional dan menjaga likuiditas.

 

Baca Juga

Thailand Izinkan Turis Belanja Pakai Kripto

 

Tembok hukum seputar kripto di Rusia mulai retak Agustus lalu, ketika Putin menandatangani undang-undang yang mengizinkan penambang kripto terdaftar untuk beroperasi, yang secara formal mengatur industri yang telah lama terkungkung dalam ketidakpastian hukum.

 

Pada bulan Maret, Bank Rusia mengajukan proposal untuk mengizinkan investor yang "sangat memenuhi syarat", mereka yang memiliki aset lebih dari US$ 1,1 juta (100 juta rubel) atau pendapatan tahunan melebihi US$ 550.000 (50 juta rubel), untuk berpartisipasi dalam uji coba kripto terbatas selama tiga tahun.

 

Pada bulan April, pejabat Rusia telah mengajukan rencana untuk bursa kripto yang didukung negara, menurut media lokal RBC. Menteri Keuangan Anton Siluanov secara terbuka mendukung platform tersebut, yang akan beroperasi di bawah rezim hukum eksperimental. Akses akan dibatasi untuk investor yang "sangat berkualifikasi", dengan persyaratan yang masih dalam peninjauan.

BERITA TERKAIT

  • Bank Rusia Buka Akses Derivatif Kripto

    29/05/2025, 22.15 WIB
  • Finex Dorong Literasi dan Akses Derivatif di Tengah Volatilitas Global

    23/05/2025, 13.11 WIB
  • Transaksi Derivatif Kripto di CFX Tembus Rp 24,95 Triliun

    03/06/2025, 13.56 WIB
  • PINTU Tingkatkan Komisi Referral Program, Perluas Akses Investasi Kripto di Indonesia

    30/05/2025, 04.11 WIB
  • Hindari Sanksi Barat, Bank Terbesar Rusia Ini Tawarkan Obligasi Bitcoin

    04/06/2025, 23.52 WIB

ARTIKEL POPULER

  • Ecentio Tumbler Navy Selling
  • TEST DEV BERITA DATAWRAPPER UPDATED
  • TEST DEV BERITA DATAWRAPPER UPDATED
  • TEST DEV BERITA DATAWRAPPER UPDATED
  • TEST DEV BERITA DATAWRAPPER UPDATED
  • TEST DEV BERITA DATAWRAPPER UPDATEDssss