Wamenkomdigi Angga Raka Prabowo Diangkat Jadi Komut Telkom (TLKM)

 

JAKARTA, investortrust.id –  PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) resmi mengangkat Angga Raka Prabowo sebagai komisaris utama menggantikan Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro. Pengangkatan ini sesuai dengan keputusan rapat umum pemegang saham (RUPS) perseroan di Jakarta, Selasa (27/5/2025).

 

Angga Raka menggantikan Bambang Brodjonegoro yang mengundurkan diri dari posisinya komisaris utama Telkom per 10 April 2025 setelah ditunjuk menjadi Dekan Asian Development Bank ( ADBI ). Angga kelahiran 8 September 1989 ini adalah lulusan sarjana hubungan internasional dari Unviersitas Jayabaya tahun 2011.  

 

Baca Juga

Telkom (TLKM) Angkat Dian Siswarini Jadi Dirut, Begini Profilnya

 

Angga Raka pernah menjabat sebagai Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo) pemerintahan Presiden Joko Widodo yang berakhir pada 20 Oktober 2024. Dirinya kembali diangkat menjadi Wakil Kementerian Komunikasi Digital (Komdigi) pada Kabinet Merah Putih periode 2024-2029 di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

 

 

 

 

 

Angga dikenal sebagai politikus Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) sekaligus loyalis dari Ketua Umum Partai Gerindra dan Presiden Prabowo Subianto. Dia diketahui sudah bergabung dengan partai berlambang burung garuda itu sejak 2008.

Saat Pilpres 2024, Angga sempat bertugas sebagai Ketua Bidang Komunikasi atau Direktur Media Kampanye Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan calon (paslon) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca Juga

Telkom (TLKM) Guyur Dividen Jumbo, Segini Nilai per Sahamnya 

 

Angga pernah dipercaya sebagai sekretaris pribadi Prabowo pada 2014-2019. Kekalahan mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Kopassus) itu pada Pilpres 2014 dan 2019 tak membuatnya berpindah haluan.

Sosoknya Angga mulai dikenal luas pada 2019 setelah diketahui sebagai pemilik dari media berbahasa Inggris “Independent Obersver". Kemudian, Angga juga sempat menjadi sorotan ketika Prabowo mengenalkannya sebagai Komisaris PT Teknologi Militer Indonesia (TMI) pada 2021.