Cum Dividen Telkom (TLKM) Hari Ini, Intip Yield dan Dividen Danantara
JAKARTA, investortrust.id – PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) akan menggelar cum dividen di pasar regular dan pasar tunai hari ini, Selasa (10/6/2025). Perlu diingat total dividen yang akan dibagikan dari tahun buku 2024 mencapai Rp 21,04 triliun atau Rp 212,46 per saham.
Cum date merupakan hari terakhir bagi investor untuk membeli saham emiten guna mendapatkan hak dividen. Sedangkan ex date merupakan hari dimana investor sudah tidak mendapatkan haknya.
Baca Juga
Telkom (TLKM) Angkat Dian Siswarini Jadi Dirut, Begini Profilnya
Dengan harga penutupan saham TLKM terakhir level Rp 2.840, nilai dividen tersebut merefleksikan yield dividen sebanyak 7,48%. Harga saham TLKM year to date (ytd) relative naik terbatas baru mencapai 5,19% atau kenaikan tertinggi dibandingkan emiten telekomunikasi lainnya PT Indosat Tbk (ISAT) dan PT XLSmart Telecom Tbk (EXCL) yang mengalami pelemahan.

Dividen yang dibagikan tersebut merefleksikan 89% dividend payout ratio. Besaran dividen 2024 tersebut juga mencerminkan peningkatan, dibandingkan tahun buku 2023, di mana Telkom membagikan dividen 2023 senilai Rp 17,68 triliun atau Rp 178,5 per saham. Jumlah itu setara dengan 72% dari laba bersih tahun 2023 yang mencapai Rp 24,55 triliun
Danantara melaui PT Biro Klasifikasi Indonesia sebagai pengendali dengan kepemilikan 52,09% saham TLKM akan kebanjiran dividen mencapai Rp 10,96 triliun. Sedangkan sisanya akan diterima investor publik. Dividen tersebut akan disetorkan kepada pemegang saham pada 2 Juli 2025.
Baca Juga
Wamenkomdigi Angga Raka Prabowo Diangkat Jadi Komut Telkom (TLKM)
Terkait target harga saham TLKM, Mandiri Sekuritas dalam Investor Digest terakhirnya merekomendasikan beli saham telekomunikasi terbesar di Tanah Air ini dengan target harga Rp 3.500. Begitu juga dengan analis MNC Sekuritas Christian Sitorus mempertahankan rekomendasi beli saham TLKM dengan target harga Rp 3.120.
Sebelumnya, Danantara telah menerima dividen senilai Rp 47,91 triliun pada April 2025. Dana tersebut berasal dari setoran dividen empat bank Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), yaitu BRI mencapai Rp 16,476 triliun, Bank Mandiri Rp 22,62 triliun, BNI menyetorkan dividen Rp 8,37 triliun, dan BBTN menyumbangkan dividen Rp 451,09 miliar.

