Bidik Segmen Ritel, Tahun Ini BSI (BRIS) Akan Terbitkan Sustainabilty Sukuk Rp 4 Triliun
JAKARTA, investortrust.id - PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI akan menerbitkan sustainability sukuk dengan nilai mencapai Rp 3 triliun hingga Rp 4 triliun di tahun ini. Penerbitan ini merupakan kelanjutan dari program sustainability sukuk BSI yang telah mendapat persetujuan hingga Rp 10 triliun.
“Tahun lalu BSI terbitkan sustainability sukuk Rp 3 triliun dan oversubscribed tiga kali lipat. Bocorannya, insyaAllah kita juga akan terbitkan sukuk lainnya, mungkin jumlahnya Rp 3 triliun sampai Rp 4 triliun akan kita issue, kemarin sudah good dealing,” ujar SVP ESG PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI (BRIS) Rima Dwi Permatasari, dalam acara Islamic Finance Dialogue, di Jakarta, Senin (26/5/2025).
Menurutnya, rencana penerbitan ini masih dalam proses dan sudah dipaparkan di public expose. Setali tiga uang, animo masyarakat sangat tinggi terhadap sustainability sukuk, bahkan di tengah kondisi likuiditas yang menantang.
Baca Juga
Rima mengatakan, investor untuk sustainability sukuk BSI diperkirakan masih akan tetap banyak berasal dari dalam negeri. Di sisi bersamaan, pihaknya juga berfokus membidik nasabah ritel dari penerbitan sukuk tersebut.
“Kami mencoba untuk masuk lebih banyak ke investor ritel, karena kalau tahun lalu investor ritel sudah ada tapi masuk lewat sekuritas. InsyaAllah di tahun ini kita mau raup investor ritel lebih banyak,” katanya.
“Kalau tahun lalu investor ritel kurang lebih sekitar 9%, tahun ini harusnya lebih banyak,” sambung Rima.
Baca Juga
Raih 4 Penghargaan dari Euromoney, ESG & Wealth Management BSI Diakui Dunia
Hasil dari penerbitan sukuk tersebut, lanjut dia, akan digunakan untuk pembiayaan proyek berkelanjutan, baik hijau maupun sosial, seperti tercantum dalam laporan berkelanjutan (sustainability report) dari bank berkode saham BRIS ini.
“Seperti tahun lalu, itu report-nya kan sudah ada impact report yang kita sampaikan di sustainability report BSI tahun 2024, akan masuk ke pembiayaan hijau dan pembiayaan sosial,” ucap Rima.
Hingga kuartal I 2025, pembiayaan berkelanjutan BSI mencapai Rp 72 triliun. Rina mengatakan, BSI memiliki target pertumbuhan pembiayaan environmental, social, and governance (ESG) sebesar 10% hingga 15% sepanjang tahun ini.

