main-logo
  • MARKET
  • MACRO
  • FINANCIAL
  • BUSINESS
  • NATIONAL
  • ESG
  • /assets/images/resources/dasawindu-indonesia-merdeka.png
  • INTERNATIONAL
  • FINANCIALTRUST
  • INDEPTH
  • LIFESTYLE
  • FOTO
logo datatrust
Pita Tracker By Trading View
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
The Convergence Indonesia, lantai 5. Kawasan Rasuna Epicentrum, Jl. HR Rasuna Said, Karet, Kuningan, Setiabudi, Jakarta Pusat, 12940.

FOLLOW US

KATEGORI
  • MARKET
  • MAKRO
  • FINANCIAL
  • BUSINESS
  • NATIONAL
  • ESG
  • INTERNATIONAL
  • FINANCIALTRUST
  • INDEPTH
  • LIFESTYLE
MEDIA
  • PHOTO
  • VIDEO
INFORMASI
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN KAMI
  • PUBLISHING
  • KONTAK
PUBLIKASI
  • BUKU

FOLLOW US

logo white investortrust
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor1188/DP-Verifikasi/K/III/2024
logo white investortrust
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor1188/DP-Verifikasi/K/III/2024
Bagikan
  1. Home
  2. market

BSI (BRIS) Cetak Laba Rp 1,88 Triliun di Kuartal I 2025, Ini Faktor Pendukungnya

JAKARTA, investortrust.id - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mencatatkan kinerja positif hingga kuartal I 2025. Tercermin dari perolehan laba bersihnya yang tumbuh 10,05%, dari Rp 1,71 triliun pada kuartal I 2024 menjadi Rp 1,88 triliun.

 

Plt Direktur Utama BSI Bob T Ananta mengungkapkan, kenaikan tersebut didorong oleh sejumlah pos keuangan lainnya yang juga mencatatkan pertumbuhan positif, salah satunya pembiayaan yang meningkat 16,21% secara year on year (yoy). 

 

“Pembiayaan tumbuh 16,21% (yoy) menjadi Rp 287 triliun,” ujarnya, dalam Konferensi Pers Kinerja Kuartal I BSI, secara daring, Rabu (30/4/2025). 

 

Selain itu, lanjut Bob, pendapatan berbasis fee atau fee based income BSI juga meningkat double digit yaitu 39,3% menjadi Rp 1,71 triliun di kuartal I 2025. Di sisi bersamaan, total aset BSI juga naik 12,01% (yoy) menjadi Rp 401 triliun. 

 

“Dengan kondisi tersebut, BSI mampu mencetak laba bersih sebesar Rp 1,88 triliun yang menunjukkan angka pertumbuhan year on year sekitar 10,05%,” katanya. 

 

Baca Juga

Wakili Indonesia di UN ECOSOC Forum, BSI Optimistis Keuangan Syariah Akan Tumbuh Pesat di Tingkat Global

 

Setali tiga uang, Direktur Keuangan & Strategi BSI Ade Cahyo Nugroho mengatakan, di tengah kondisi yang menantang, tak banyak bank yang mampu mencatatkan pertumbuhan double digit seperti BSI. Meski begitu, bank berkode saham BRIS ini tetap mendorong pertumbuhan yang berkualitas. 

 

“Kami sangat bersyukur bahwa dari sisi fee base ratio pertama kalinya Bank Syariah Indonesia memiliki kontribusi fee base ratio terhadap total pendapatan melebihi 20%,” ucapnya.

 

Menurutnya, hal tersebut mencerminkan bahwa pendapatan BSI perlahan ke depan perlahan akan mulai bergeser dari yang sifatnya berbasis margin atau bunga menjadi fee based income.  

 

“Jadi ini profit masih tunggu double digit, kita mulai melihat fee base income BSI mulai tumbuh secara progresif dan rasanya ini akan menjadi engine BSI ke depannya untuk menciptakan profit yang terus tumbuh dan sustain,” kata Ade. 

 

Di sisi bersamaan, BSI mencatatkan pertumbuhan total dana pihak ketiga (DPK) sebesar 7,40% (yoy) menjadi Rp 319 triliun di kuartal I 2025. Jumlah tersebut memperkokoh dana murah atau current account and saving account (CASA) menjadi Rp 195 triliun di kuartal I 2025. 

 

Baca Juga

Laba BSI (BRIS) Naik 10%, Capai Rp 1,87 Triliun di Kuartal I

 

Ade mangatakan, kenaikan DPK juga didorong bisnis emas BSI yang semakin meningkat usai resmi mendapatkan izin usaha bulion dari pemerintah. Peningkatan juga didorong oleh bertambahnya jumlah nasabah haji di BSI. 

 

“Teman-teman kita di cabang sudah membuktikan bahwa demand ada, masyarakat yang mau kalau kita menjemput dengan cara yang baik. Jadi kalau sebulan saja bisa 100.000-an nasabah, berarti setahun BSI mungkin at least bisa menambah jumlah rekening haji sekitar 1,2 juta sampai 1,5 juta per tahunnya,” ucap Ade. 

 

“Dan bagusnya ini tentu menjadi sumber DPK untuk Bank Syariah Indonesia,” sambung dia. 

ARTIKEL POPULER

      BERITA TERKAIT

      • BSI (BRIS) Cetak Laba Rp 1,88 Triliun di Kuartal I 2025, Ini Faktor Pendukungnya

        30/04/2025, 09.48 WIB
      • Laba BSI (BRIS) Naik 10%, Capai Rp 1,87 Triliun di Kuartal I

        30/04/2025, 00.53 WIB
      • BSI (BRIS) Bagikan Dividen Rp 1,05 Triliun Pada 19 Juni 2025

        21/05/2025, 04.48 WIB
      • Bidik Segmen Ritel, Tahun Ini BSI (BRIS) Akan Terbitkan Sustainabilty Sukuk Rp 4 Triliun 

        27/05/2025, 02.16 WIB
      • BSI (BRIS) Tebar Dividen Rp 1,05 Triliun, Naik Sebesar 22,86%

        16/05/2025, 11.18 WIB