PP Presisi (PPRE) Ganti Direksi dan Komisaris, Siap-siap Kejutan Kinerja di 2025?
JAKARTA, Investortrust.id – PT PP Presisi Tbk (PPRE), anak usaha PT PP Tbk (PTPP) di bidang konstruksi khususnya jasa pertambangan dan alat berat, merombak jajaran direksi dan komisaris.
Hal itu terungkap dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PPRE Tahun Buku 2024, di Jakarta, Jumat (23/5/2025). RUPST juga memutuskan tidak membagikan dividen.
Baca Juga
Kiprah 2 Dekade Lebih PPRE: Makin Kuat di Proyek, Lembut di Sosial
Narwanto diangkat menjadi komisaris utama menggantikan Nur Rochmad. Sementara Muhammad Zahid anggota komisaris digantikan Maulana Malik Ibrahim, dan Albert SM Simangunsong tetap dipertahankan di jajaran komisaris.
Sementara Rizki Dianugrah diangkat menjadi direktur utama menggantikan Azran. RUPST juga menunjuk Yovi Hendra sebagai direksi baru menggantikan Rebimun. Sementara Arif tetap menjadi direktur keuangan & HCM PPRE
Perubahan struktur manajemen ini diharapkan memperkuat kepemimpinan dan mendukung strategi jangka panjang PPRE dalam menjaga pertumbuhan berkelanjutan dan meningkatkan nilai tambah bagi pemegang saham.
Sementara itu, RUPST juga menetapkan penggunaan laba bersih 2024 yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 90,34 miliar akan dialokasikan sebesar Rp 4,52 miliar atau 5% dialokasikan sebagai cadangan wajib, sementara sisanya sebesar 95% atau sekitar Rp 85,82 miliar, dimasukkan ke dalam saldo laba ditahan.
Dengan demikian, laba bersih PPRE tidak ada yang dialokasikan untuk dividen.
Direktur Utama PPRE sebelumnya Arzan, menyampaikan bahwa sepanjang 2024, perseroan berhasil mencatatkan kinerja solid, dengan membukukan pendapatan Rp 3,7 triliun dan laba bersih sebesar Rp 194 miliar.
Baca Juga
Pendapatan tersebut diperoleh dari kontrak baru senilai Rp 6,8 triliun, yang sebagian besar berasal dari dua lini bisnis utama, yaitu jasa pertambangan (mining services) sebesar 70% dan pekerjaan sipil (civil work) sebesar 28%. Sementara itu, 2% sisanya berasal dari lini bisnis pendukung lainnya.
"Realisasi kinerja sepanjang 2024 menunjukkan keberhasilan transformasi bisnis PPRE, terutama pada lini jasa pertambangan yang kini menjadi pilar utama pertumbuhan perusahaan," kata dia.
Dia mengatakan, pencapaian ini tidak hanya mencerminkan ketangguhan strategi PPRE, tetapi juga menjadi landasan yang kokoh untuk pengembangan usaha berkelanjutan ke depan.
Berikut susunan terbaru jajaran manajemen:
Dewan komisaris:
• Komisaris Utama/Komisaris Independen: Narwanto
• Komisaris: Maulana Malik Ibrahim
• Komisaris: Albert SM Simangunsong.
Direksi:
• Direktur Utama: Rizki Dianugrah
• Direktur Keuangan & Human Capital Management: M. Arif Iswahyudi
• Direktur Pengelolaan Bisnis & Operasi: Yovi Hendra.

