Ditinggal Bambang Brodjonegoro dan Suparno Djasmin, Ini Susunan Terbaru Komisaris dan Direksi Astra International (ASII)
JAKARTA, investortrust.id – PT Astra International Tbk (ASII) mengumumkan susunan resmi komisaris dan direksi perseroan yang baru, dengan masa jabatan dimulai sejak penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2025.
Sebagai mata acara ketiga rapat tersebut, pemegang saham menerima pengunduran diri Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro sebagai komisaris indepen perseroan dan Suparno Djasmin yang sebelumnya menjabat posisi direktur di Astra International.
Manajemen menginformasikan, pengunduran diri Bambang Brodjonegoro berkaitan dengan penunjukan dia sebagai Dean of The Asian Development Bank Institute, di Tokyo, Jepang. Sedangkan Suparno Djasmin sebagai direktur perseroan, mengundurkan diri karena telah memasuki masa pensiun. Namun posisi keduanya, terpantau tidak digantikan.
Baca Juga
Astra International (ASII) Tetapkan Dividen Final Rp 308 per Saham, Totalnya Segini
“Mengangkat kembali John Raymond Witt dan Stephen Patrick Gore sebagai komisaris perseroan,” ujar Head of Corporate Communication Astra International Boy Kelana Soebroto dalam Konferensi Pers RUPST 2025 di Menara Astra, Kamis (8/5/2025).
Dengan begitu, susunan komisaris Astra yang baru pada 2025 menjadi sebagai berikut:
Presiden Komisaris : Prijono Sugiarto
Komisaris Independen : Sri Indrastuti Hadiputranto
Komisaris Independen : Apinont Suchewaboripont
Komisaris Independen : Muliaman Darmansyah Hadad
Komisaris : Anthony John Liddell Nightingale
Komisaris : Benjamin William Keswick
Komisaris : John Raymond Witt
Komisaris : Stephen Patrick Gore
Komisaris : Benjamin Herrenden Birks
Komisaris : Hsu Hai Yeh
Susunan tersebut efektif berlaku sejak ditutupnya RUPST 2025 sampai dengan RUPST 2026. “Kecuali untuk John Raymond Witt dan Stephen Patrick Gore sampai RUPST 2028, serta Hsu Hai Yeh sampai RUPST 2027,” jelas manajemen.
Dalam rapat yang sama, pemegang saham juga menyetujui penunjukkan Rudy sebagai wakil presiden direktur ASII. Meski tidak ada penambahan direktur baru, susunan Direksi Astra International sejak penutupan RUPST 2025 menjadi sebagai berikut:
Presiden Direktur : Djony Bunarto Tjondro
Wakil Presiden Direktur : Rudy
Direktur : Chiew Sin Cheok
Direktur : Gidion Hasan
Direktur : Henry Tanoto
Direktur : Santosa
Direktur : Gita Tiffani Boer
Direktur : FXL Kesuma
Direktur : Hamdani Dzulkarnaen Salim
Direktur : Thomas Junaidi Alim. W
“Terhitung sejak ditutupnya rapat ini sampai dengan RUPST 2026 perseroan,” tutup Boy.
Baca Juga
Bertumbuh, Astra International (ASII) Cetak Pendapatan Rp 83,36 Triliun di Kuartal I-2025
RUPST Astra International 2025 juga menetapkan total honorarium untuk seluruh anggota dewan komisaris perseroan, maksimal sejumlah Rp 2 miliar gross per bulan. Hal ini berlaku sejak 8 Mei 2025 hingga penutupan RUPST 2026.
Hasil rapat juga memberikan wewenang kepada presiden komisaris untuk menetapkan pembagian jumlah honorarium tersebut, di antara para anggota dewan komisaris Astra International, dengan memperhatikan pendapat dari komite nominasi dan remunerasi perseroan.

