main-logo
  • MARKET
  • MACRO
  • FINANCIAL
  • BUSINESS
  • NATIONAL
  • ESG
  • /assets/images/resources/dasawindu-indonesia-merdeka.png
  • INTERNATIONAL
  • FINANCIALTRUST
  • INDEPTH
  • LIFESTYLE
  • FOTO
logo datatrust
Pita Tracker By Trading View
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
The Convergence Indonesia, lantai 5. Kawasan Rasuna Epicentrum, Jl. HR Rasuna Said, Karet, Kuningan, Setiabudi, Jakarta Pusat, 12940.

FOLLOW US

KATEGORI
  • MARKET
  • MAKRO
  • FINANCIAL
  • BUSINESS
  • NATIONAL
  • ESG
  • INTERNATIONAL
  • FINANCIALTRUST
  • INDEPTH
  • LIFESTYLE
MEDIA
  • PHOTO
  • VIDEO
INFORMASI
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN KAMI
  • PUBLISHING
  • KONTAK
PUBLIKASI
  • BUKU

FOLLOW US

logo white investortrust
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor1188/DP-Verifikasi/K/III/2024
logo white investortrust
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor1188/DP-Verifikasi/K/III/2024
Bagikan
  1. Home
  2. market

Ditinggal Bambang Brodjonegoro dan Suparno Djasmin, Ini Susunan Terbaru Komisaris dan Direksi Astra International (ASII) 

 

JAKARTA, investortrust.id –  PT Astra International Tbk (ASII) mengumumkan susunan resmi komisaris dan direksi perseroan yang baru, dengan masa jabatan dimulai sejak penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2025.

 

Sebagai mata acara ketiga rapat tersebut, pemegang saham menerima pengunduran diri Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro sebagai komisaris indepen perseroan dan Suparno Djasmin yang sebelumnya menjabat posisi direktur di Astra International.

 

Manajemen menginformasikan, pengunduran diri Bambang Brodjonegoro berkaitan dengan penunjukan dia sebagai Dean of The Asian Development Bank Institute, di Tokyo, Jepang. Sedangkan Suparno Djasmin sebagai direktur perseroan, mengundurkan diri karena telah memasuki masa pensiun. Namun posisi keduanya, terpantau tidak digantikan.

 

Baca Juga

Astra International (ASII) Tetapkan Dividen Final Rp 308 per Saham, Totalnya Segini

 

“Mengangkat kembali John Raymond Witt dan Stephen Patrick Gore sebagai komisaris perseroan,” ujar Head of Corporate Communication Astra International Boy Kelana Soebroto dalam Konferensi Pers RUPST 2025 di Menara Astra, Kamis (8/5/2025).

 

Dengan begitu, susunan komisaris Astra yang baru pada 2025 menjadi sebagai berikut:

 

Presiden Komisaris : Prijono Sugiarto

Komisaris Independen : Sri Indrastuti Hadiputranto

Komisaris Independen : Apinont Suchewaboripont

Komisaris Independen : Muliaman Darmansyah Hadad

Komisaris : Anthony John Liddell Nightingale

Komisaris : Benjamin William Keswick

Komisaris : John Raymond Witt

Komisaris : Stephen Patrick Gore

Komisaris : Benjamin Herrenden Birks

Komisaris : Hsu Hai Yeh

 

Susunan tersebut efektif berlaku sejak ditutupnya RUPST 2025 sampai dengan RUPST 2026. “Kecuali untuk John Raymond Witt dan Stephen Patrick Gore sampai RUPST 2028, serta Hsu Hai Yeh sampai RUPST 2027,” jelas manajemen.

 

https://res.cloudinary.com/dzvyafhg1/image/upload/v1746036650/investortrust-bucket/images/1746036652265.jpg
Laba bersih ASII berdasarkan bisnis.

 

Dalam rapat yang sama, pemegang saham juga menyetujui penunjukkan Rudy sebagai wakil presiden direktur ASII. Meski tidak ada penambahan direktur baru, susunan Direksi Astra International sejak penutupan RUPST 2025 menjadi sebagai berikut:

 

Presiden Direktur : Djony Bunarto Tjondro

Wakil Presiden Direktur : Rudy

Direktur : Chiew Sin Cheok

Direktur : Gidion Hasan

Direktur : Henry Tanoto

Direktur : Santosa

Direktur : Gita Tiffani Boer

Direktur : FXL Kesuma

Direktur : Hamdani Dzulkarnaen Salim

Direktur : Thomas Junaidi Alim. W

 

“Terhitung sejak ditutupnya rapat ini sampai dengan RUPST 2026 perseroan,” tutup Boy.

 

Baca Juga

Bertumbuh, Astra International (ASII) Cetak Pendapatan Rp 83,36 Triliun di Kuartal I-2025

 

RUPST Astra International 2025 juga menetapkan total honorarium untuk seluruh anggota dewan komisaris perseroan, maksimal sejumlah Rp 2 miliar gross per bulan. Hal ini berlaku sejak 8 Mei 2025 hingga penutupan RUPST 2026.

 

Hasil rapat juga memberikan wewenang kepada presiden komisaris untuk menetapkan pembagian jumlah honorarium tersebut, di antara para anggota dewan komisaris Astra International, dengan memperhatikan pendapat dari komite nominasi dan remunerasi perseroan.

 

 

BERITA TERKAIT

  • Ditinggal Bambang Brodjonegoro dan Suparno Djasmin, Ini Susunan Terbaru Komisaris dan Direksi Astra International (ASII) 

    08/05/2025, 11.10 WIB
  • Astra International (ASII) 'Groundbreaking' Rumah Gratis Pertengahan Tahun Ini

    26/05/2025, 03.58 WIB
  • Toyota Akuisisi 40% Saham Astra Digital Mobil Senilai Rp 2 Triliun, Ini Dampaknya terhadap Kepemilikan Astra (ASII)

    06/05/2025, 15.52 WIB
  • Astra International (ASII) Komitmen Bangun Rumah untuk Rakyat Indonesia 

    09/06/2025, 04.29 WIB
  • Astra International (ASII) Turunkan Anggaran Capex Jadi Rp 25 Triliun, Apa Penyebabnya?

    08/05/2025, 12.37 WIB

ARTIKEL POPULER

  • Ecentio Tumbler Navy Selling
  • TEST DEV BERITA DATAWRAPPER UPDATED
  • TEST DEV BERITA DATAWRAPPER UPDATED
  • TEST DEV BERITA DATAWRAPPER UPDATED
  • TEST DEV BERITA DATAWRAPPER UPDATED
  • TEST DEV BERITA DATAWRAPPER UPDATEDssss