Saham Chandra Asri (TPIA) Melesat Salip Market Cap BREN, Intip Tiga Katalis Ini

 

JAKARTA, investortrust.id – Saham PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) akhirnya kembali ke atas level Rp 10.000 pada perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat 923/5/2025). Terakhir saham emiten yang dikendalikan Prajogo Pangestu ini tembus level intraday di atas Rp 10.000 terjadi pada 16 Agustus tahun lalu.

 

Berdasarkan data intraday sesi II BEI, saham TPIA melesat Rp 650 (6,82%) menjadi Rp 10.150 hingga pukul 14.12 WIB, bahkan level intraday tertingginya Rp 10.200. Sedangkan level penutupan tertinggi sepanjang masa TPIA di harga Rp 10.625 pada 14  Agustus 2024 dan level intraday tertinggi Rp 11.225 pada 7 Agustus 2024. 

 

Baca Juga

Chandra Asri (TPIA) melalui Aster Chemicals akan Akuisisi Aset Chevron Phillips Singapore    

 

Lompatan harga tersebut menjadikan kapitalisasi pasar (market cap) TPIA melambung menjadi Rp 878 triliun dan memantapkan posisinya sebagai emiten dengan market cap terbesar kedua di BEI. TPIA menyalip market cap saudaranya, PT Barito Renewabels Energy Tbk (BREN), bernilai Rp 876 triliun saat harga Rp 6.550 per saham atau turun dari peringkat dua ke peringkat tiga. Sedangkan teratas masih dipegang saham BBCA. 

 

 

Sedangkan dalam sebulan terakhir, penguatan saham TPIA telah lebih dari 28%. Kenaikan sepanjang 2025 berjalan atau year to date (ytd) mencapai 34,67%. TPIA tercatat sebagai saham dengan kenaikan tertinggi dari daftar emiten Prajogo Pangestu sepanjang ytd. Saham lainnya, BRPT melesat 15,43% dan PTRO naik 11,84%, Sebaliknya BREN dan CUAN masih torehkan penurunan ytd.

 

Adapun beberapa katalis yang menjadi penopang penguatan harga saham TPIA, yaitu pertama pelaksanaan rapat umum pemegang saham tahunan (RUSPT) pada 11 Juni 2025. Rapat tersebut mengagendakan tujuh mata acara, seperti pengesahan laporan keuangan, penetapan penggunaan laba bersih, dan persetujuan perubahan susunan pengurus perseroan.

 

Baca Juga

Chandra Asri (TPIA) melalui Aster Chemicals akan Akuisisi Aset Chevron Phillips Singapore    

 

Kedua, Chandra Asri (TPIA) melalui Aster Chemicals and Energy Pte Ltd mengumumkan kesepakatan untuk mengakuisisi saham Chevron Phillips Singapore Chemicals (CPSC). Kesepakatan akuisisi telah dilaksanakan pada 7 Mei 2025.

 

Aster Chemical & Energy merupakan perusahaan patungan yang dikendalikan CAPGC Pte Ltd. Sedangkan Chandra Asri (TPIA) menggenggam sebanyak 80% saham CAGPC dan sisanya Glencore menguasai 20% saham.

 

Baca Juga

Chandra Asri (TPIA) Ungkap Kinerja Kuartal I hingga Prospek Pertumbuhan Pesat ke Depan

 

Aksi korporasi ketiga TPIA yang ditunggu investor adalah rencana penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) saham anak usahanya PT PT Chandra Daya Investasi (CDI). Calon emiten dengan kode saham CDIA itu disebut menawarkan sebanyak 12,48 miliar saham atau setara 10% dari modal ditempatkan dan disetor perseroan setelah IPO dengan nilai nominal Rp 100 per saham.

 

Dikabarkan, CDIA menawarkan harga IPO dalam kisaran kisaran Rp 170-190. Sehingga total dana yang bakal diraup dari aksi korporasi ini maksimal Rp 2,37 triliun.