Dikabarkan IPO 10% Saham, Anak Usaha Chandra Asri (TPIA) bakal Raup Dana Segini
JAKARTA, investortrust.id – PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) melalui anak usahanya, PT Chandra Daya Investasi (CDI), akan menggelar penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) dan listing perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Dalam prospektus awal yang beredar, calon emiten dengan kode saham CDIA itu akan menawarkan sebanyak 12,48 miliar saham atau setara 10% dari modal ditempatkan dan disetor perseroan setelah IPO dengan nilai nominal Rp 100 per saham.
Dikabarkan, CDIA menawarkan harga IPO dalam kisaran kisaran Rp 170-190. Sehingga total dana yang bakal diraup dari aksi korporasi ini maksimal Rp 2,37 triliun.
Baca Juga
Chandra Asri (TPIA) Ungkap Kinerja Kuartal I hingga Prospek Pertumbuhan Pesat ke Depan
CDIA juga telah menunjuk penjamin pelaksana emisi efek (joint lead underwriters) PT BCA Sekuritas, PT BNI Sekuritas, PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia, PT Henan Putihrai Sekuritas, PT OCBC Sekuritas Indonesia, PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk.
Sebelum menerbitkan prospectus IPO saham, Chandra Daya Investasi (CDI) mengakuisisi saham PT Marina Indah Maritim dan PT Chandra Shipping International (CSI). Aksi ini menjadikan Chandra Daya sebagai pengendali utama kedua perusahaan baru tersebut.
Manajemen perusahaan yang dikendalikan Prajogo Pangestu ini (TPIA) menyebutkan bahwa CDI akan mengakuisisi sebanyak 434.010 saham CSI dari PT Buana Priamatama Niaga. Aksi tersebut menjadikan total saham CSI yang dikendalikan CDI bertambah dari semula 49% menjadi 99,99%. CDI juga telah melakukan pembayaran uang muka untuk akuisisi saham tersebut.
Baca Juga
CDI juga mengakuisisi sebanyak 2,67 juta saham PT Marina Indah Maritim (MIM) dari PT Buana Primatama Niaga (BPN). Aksi ini menjadikan CDI sebagai pengendali utama saham MIM dengan kepemilikan 99,99% saham, dibandingkan sebelum akuisisi mencapai 49% saham.
Selain itu, Chandra Asri Pacifik (TPIA) bersama pemegang saham lainnya Phoenix Power BV menambah setoran modal anak usahanya PT Chandra Daya Investasi (CDI) senilai Rp 1,75 triliun. Penambahan modal tersebut terdiri atas setoran dari TPIA bernilai Rp 853,26 miliar dan sisanya dari Phoenix Power BV sebanyak Rp 900,667 miliar. Penambahan tersebut menjadikan total modal disetor CDI bertambah dari semula Rp 9,48 triliun menjadi Rp 11,23 triliun.
Peningkatan modal tersebut dilakukan dengan mengeksekusi sebanyak 8,53 miliar saham baru yang diterbitkan CDI oleh TPIA bernilai Rp 853,26 miliar. Sedangkan sisanya sebanyak 9 miliar saham diambil Phoenix. “Penambahan modal tersebut berakibat terhadap perubahan persentase saham yang dimiliki TPIA dan Phenix di CDI. TPIA kini menguasai 66,7% saham CDI dari sebelumnya 70%. Adapun jumlah saham CDI yang dikuasai Phoenix bertambah dari 30% menjadi 33,3% saham,” tulisnya.

