Di Tengah Penurunan Daya Beli Masyarakat, Alfamidi (MIDI) Siapkan Strategi Ini
JAKARTA, investortrust.id - PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDl) atau Alfamidi optimistis bukukan pertumbuhan kinerja keuangan tahun 2025. Optimisme ini sejalan dengan proyeksi pertumbuhan ekonomi dan industri ritel nasional.
Industri ritel nasional tahun 2025 diperkirakan bertumbuh stabil dengan berkisar 4,8–4,9%, turun dari perkiraan tahun 2023 sebesar 5,2–5,3%. Penurunan ini dipicu oleh deflasi yang terjadi selama Mei hingga September 2024 dan pelemahan daya beli masyarakat.
Meski demikian, Alfamidi (MIDI) tetap optimistis. Menurut Direktur sekaligus Sekretaris Perusahaan Alfamidi Suantopo Po, tantangan, seperti inflasi tinggi, daya beli lemah, serta persaingan ketat, dijadikan pemacu untuk terus memperkuat layanan melalui semangat
Baca Juga
Alfamidi (MIDI) Tetapkan Dividen Rp 245,7 Miliar, Nilainya Naik Segini dari 2023
“Kemudian bagaimana target revenue dan net profit 2025 dan bagaimana strategi untuk pencapaiannya? Untuk tahun 2025 ini pada prinsipnya perseroan tetap optimistis dengan pertumbuhan ekonomi pada umumnya dan juga dengan prospek pada industri retail," ujar Suantopo dalam acara Public Expose yang juga bertepatan dengan agenda Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) di Alfa Tower, Tangerang, Kamis (22/5/2025).

Direktur dan Sekretaris Perusahaan Alfamidi Suantopo Po
Sejalan dengan hal tersebut, Suantopo menjelaskan, perseroan akan tetap berusaha tumbuh dan tetap optimis dengan tahun ini, baik dari sisi pendapatan neto maupun dari sisi laba bersih
"Alfamidi (MIDI) mengawali tahun 2025 dengan hasil yang menggembirakan. Jadi di awal tahun dari sisi pendapatan sudah berhasil tumbuh 15% dan di sisi bottom line atau laba periode berjalan sudah tumbuh 20%. Jadi di awal itu merupakan awal yang baik untuk tahun ini. Jadi perseroan tetap optimistis," jelas Suantopo.
Baca Juga
Tumbuhkan Inklusivitas dan Keberagaman di Lingkungan Kerja, Alfamidi Raih Human Capital Award 2025
Sepanjang kuartal I-2025, Alfamidi (MIDI) mencatatkan pendapatan Rp 5,52 triliun. Pendapatan di kuartal I 2025 ini tumbuh 15,25% dari tahun sebelumnya Rp 4,79 triliun. Laba Alfamidi pada kuartal I 2025 ini tercatat sebesar Rp 190,3 miliar atau meningkat 20% secara tahunan.
Kemudian, sampai Maret 2025, jumlah total gerai perseroan telah mencapai 2.469 gerai. Terdiri dari 2.397 gerai Alfamidi, 68 gerai Alfamidi Super dan 4 gerai Midi Fresh. Pertumbuhan ini mempertegas komitmen ekspansi berkelanjutan perseroan di pasar ritel modern nasional.

