BEI Suspend Saham COCO dan DKHH, Sebaliknya TGUK Dibuka Kembali
JAKARTA, investortrust.id – Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara (suspend) perdagangan saham PT Wahana Interfood Nusantara Tbk (COCO) dan PT Cipta Sarana Medika Tbk (DKHH) mulai perdagangan saham sesi I, Rabu (21/5/2025). Sebaliknya transaksi saham PT Platinum Wahab Nusanatara Tbk (TGUK) dibuka kembali (unsuspend).
Manajemen BEI dalam penjelasan resminya hari ini menyebutkan bahwa suspensi saham COCO dipicu atas kenaikan harga kumulatif yang signifikan dalam beberapa pekan terakhir, sehingga diperlukan cooling down guna melindungi investor. Berdasarkan data, harga saham COCO telah melesat lebih dari 170% menjadi Rp 175.
Baca Juga
Energi Mega (ENRG) akan Private Placement 10% Saham, Bagaimana Target Harganya?
Sebaliknya saham DKHH yang baru listing di BEI pada 8 Mei 2025 mencatatkan penurunan drastic dari harga IPO Rp 132 menjadi Rp 74 kurang dalam sebulan atau 8-20 Mei 2025. Saham emiten yang dicatatkan di papan pengembangan ini terpantau mengalami penurunan dalam sejak hari kedua diperdagangangkan di BEI.
“Kami menghentikan sementara perdagangan saham COCO dan DKHH mulai sesi I pada 21 Mei 2025. Para pihak yang berkepentingan diminta untuk selaku memperhatikan keterbukaan informasi saham ini,” tulis penjelasan resmi BEI.
Baca Juga
Bahlil Sebut Prabowo Akan Resmikan Proyek Hilirisasi Nikel dan DME
Sebaliknya perdagangan saham TGUK dibuka kembali mulai sesi I hari ini setelah kemarin dihentikan sementara akibat lompatan harga. Berdasarkan data, saham TGUK telah melesat sebanyak 122% menjadi Rp 111 dalam sebulan terakhir.
Grafik Saham


