Wamenekraf Sebut Ada Hal Sensitif Soal Blockchain, Apa Itu?
JAKARTA, investortrust.id - Wakil Menteri Ekonomi Kreatif (Wamenekraf) Irene Umar menegaskan beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait teknologi blockchain dan keuangan, terutama terkait dengan keamanan siber dan perlindungan data.
“Jadi ketika kita berbicara tentang blockchain dan keuangan, ada beberapa hal yang sangat sensitif. Untuk hal tersebut, yang perlu kita lihat adalah keamanan siber yang berada di belakangnya,” ujar Irene dalam acara ASEAN Economic Forum 2025 di Hotel Mulia, Jakarta, Selasa, (20/5/2025).
Irene menekankan pentingnya keamanan siber dalam blockchain dan keuangan, pasalnya banyak kasus hack yang terjadi seperti di ruang kripto dan blockchain tradisional.
“Keamanan siber dan perlindungan data adalah dua hal yang saya rasa kita semua harus lihat bagaimana kita bisa bekerja bersama,” katanya.
Baca Juga
Wamenekraf Sebut Teknologi Blockchain Buka Peluang Layanan Keuangan Tanpa Batas Geografis
Selain itu, Irene juga menyinggung terkait keseimbangan antara privasi dan transparansi dalam blockchain, karena meskipun blockchain dapat memberikan transparansi, namun juga dapat mengancam privasi individu.
“Perlindungan data adalah masalah, karena ketika kita meletakkan setiap transaksi di chain, maka semua orang dapat mengetahui siapa orang terkaya di daerah ini, dan siapa yang terperangkap dan itu telah terjadi di ruang kripto,” bebernya.
Baca Juga
Imbas Kasus Aplikasi World, Ketua Pandi Soroti Pentingnya Regulasi Teknologi Blockchain
Tak lupa, dia menekankan pentingnya memahami dasar finansial dan ekonomi ketika menggunakan blockchain dan keuangan, termasuk konsep-konsep seperti biaya dana, akses, dan inklusi finansial.

